Serangan bersenjata kembali mengguncang Negara Bagian Kebbi, Nigeria. Pada Senin (17/11), sekelompok orang bersenjata menerobos sebuah sekolah asrama putri dan menculik 25 siswi setelah menembak wakil kepala sekolah hingga tewas.
Dilaporkan Reuters dan AFP, para penyerang datang dengan senapan dan menjalankan serangan terkoordinasi. Mereka menyerbu kompleks sekolah dan memicu kepanikan di antara para penghuni.
Juru bicara kepolisian setempat, Nafiu Abubakar Kotarkoshi, menjelaskan bahwa kelompok tersebut sempat terlibat baku tembak dengan polisi sebelum memanjat pagar dan membawa kabur para siswi.
Dalam laporan yang beredar, wakil kepala sekolah tewas ditembak, sementara seorang petugas keamanan mengalami luka. Situasi itu mendorong aparat keamanan bergerak cepat.
Militer, unit taktis kepolisian, dan warga setempat kini menyisir jalur yang diduga dilalui para pelaku. Hutan di sekitar wilayah itu juga menjadi fokus pencarian untuk menemukan para siswi dan menangkap geng bersenjata tersebut.
Serangan ini menambah daftar panjang penculikan massal di Kebbi. Empat tahun sebelumnya, pada Juni 2021, lebih dari 100 siswa dan staf sebuah perguruan tinggi pemerintah diculik oleh kelompok bandit.
Para korban dibebaskan secara bertahap selama dua tahun setelah orang tua mereka mengumpulkan uang tebusan. Beberapa siswa bahkan dinikahkan secara paksa dan kembali dalam kondisi menggendong bayi.
Artikel ini telah tayang di .
