Gempa berkekuatan magnitudo (M) 2,3 sebelumnya ditulis M 2,2 mengguncang wilayah Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025) pagi.
Dari hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=2,3. Episenter terletak pada koordinat 6.8 LS dan 107.64 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Timur Laut Kota Cimahi, Jawa Barat pada kedalaman 6 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto dalam keterangan yang diterima infoJabar.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Hartanto mengungkapkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Lembang, Cihideung, Parongpong hingga Dago Kota Bandung dengan Skala Intensitas II – III MMI.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ungkapnya.
Hingga pukul 09:58 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujarnya.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.






