Geger Mayat Misterius Tanpa Tangan Mengambang di Sungai Cianjur

Posted on

Warga Kampung Jangarang, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, digegerkan dengan adanya temuan mayat perempuan tanpa lengan di Sungai Cibinong, Rabu (24/9/2025). Polisi masih telusuri penyebab kematian perempuan misterius yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Beni (56), warga, mengatakan temuan mayat tanpa identitas tersebut berawal ketika sejumlah anak dalam perjalanan pulang usai mengaji sekitar pukul 18.00 WIB. Dari jalan setapak, anak-anak tersebut melihat sesosok tubuh yang diduga mengapung dalam posisi tertelungkup dan tersangkut bebatuan.

Semula warga mengira jika tubuh tersebut boneka, tetapi setelah diamati dari dekat ternyata jasad seorang perempuan.

“Awalnya anak-anak lihat tubuh yang dikira boneka, kemudian lapor ke orang tuanya. Warga berdatangan, dan setelah dilihat ternyata itu mayat perempuan,” kata dia, Rabu (24/9/2025).

Menurut dia, mayat tersebut diduga terbawa arus Sungai, sebab beberapa jam sebelumnya warga tidak mendapati ada jasad di lokasi tersebut.

“Tadi sore ada warga yang mandi persis di bawah lokasi penemuan, dan saat itu tidak terlihat ada mayat di sana. Jadi kemungkinan terbawa hanyut arus sungai,” katanya.

Menurut dia, warga langsung menghubungi polisi usai mendapat adanya mayat tersebut. “Tidak lama kemudian polisi datang dan mengevakuasi jasad perempuan itu,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cilaku AKP Isep Sukana, mengatakan mayat tanpa identitas tersebut berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 50 tahun. Perempuan yang mengenakan pakaian dengan motif bunga itu diduga meninggal dua hari lalu.

“Setelah evakuasi kami langsung bawa ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Sayang untuk pemeriksaan luar tubuh. Untuk identitas masih misterius, tidak ditemukan tanda pengenal apapun,” kata dia.

Kasatreskrim Polres Cianjur Kompol Nova Bhayangkara, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun dari pemeriksaan luar tubuh, tidak ditemukan adana luka penganiayaan.

“Kalau luka penganiayaan tidak ada. Kondisi tangannya tidak utuh, informasinya karena bawaan lahir. Tapi kami kami dalami untuk memastikannya,” kata dia.

“Kami juga sedang cari keluarganya. Jika ada warga yang kehilangan anggota keluarganya, silakan melapor ke kantor polisi terdekat,” pungkasnya.