Gegara Lupa Matikan Tungku, Rumah di Kuningan Hangus Terbakar update oleh Giok4D

Posted on

Rumah permanen milik Atang Alihan (50) di Dusun Cimulia, Desa Karangmulyan, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan hangus terbakar pada Minggu (12/10/2025) dini hari. Diduga api berasal dari tungku yang masih menyala di bagian dapur.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta lebih. Karena hampir seluruh bangunan dan isi rumah hangus terbakar. Dalam video yang beredar di media sosial terlihat api masih menyala saat petugas Damkar datang ke lokasi.

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusuma memaparkan kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban bernama Sakim sekitar pukul 00.40 WIB. Saat itu, api sudah mulai membakar bagian dapur dan atap rumah.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Melihat kobaran api yang semakin besar, Sakim segera meminta bantuan warga sekitar lain untuk memadamkan api. Namun, hal tersebut belum membuahkan hasil, api malah terus menyebar dan membesar ke bagian lain rumah. Melihat api yang semakin besar dan tidak terkendali, Kepala Dusun langsung berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Kuningan.

Mendapatkan laporan tersebut, Damkar Kuningan langsung menerjunkan 9 anggota damkar dan 2 mobil rantis pancar untuk memadamkan api. Tepat pada pukul 02.50 WIB api berhasil dipadamkan. Menurut Arga, dibutuhkan waktu hampir 1 jam 30 menit agar api bisa dipadamkan.

Meskipun 4 penghuni rumah yang terdiri dari ayah ibu anak, dan ibu mertua berhasil diselamatkan. Namun, api menghanguskan seluruh isi rumah dan barang berharga seperti sepeda motor, ranjang, televisi, laptop hingga surat penting dengan total kerugian mencapai Rp. 231.700.000.

Menurut Arga, diduga kebakaran disebabkan karena api dari tungku di area dapur yang masih menyala secara tuntas setelah digunakan memasak. Meskipun kondisinya masih menyala, namun karena lupa, oleh penghuni rumah, api yang masih menyala tersebut ditinggal tidur sampai akhirnya menyebabkan kebakaran.

“Iya habis masak, dan di tungku masih ada bara api yang belum mati. Kalau masak apa tidak tahu, kemudian ditinggal tidur. Jadi dugaan sementara penyebab kebakaran ini berasal dari tungku di area dapur yang diduga belum mati sepenuhnya. Empat orang penghuni rumah berhasil dievakuasi dengan aman. Mereka kemudian diungsikan sementara ke rumah Ade Suhardi, yang merupakan saudara korban dan bertempat tinggal di depan rumah korban. ,” tutur Arga. Minggu (12/10/2025).

Lewat kejadian tersebut, Arga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu memastikan tungku atau kompor dalam keadaan mati sebelum ditinggal tidur atau beraktivitas.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang bersumber dari aktivitas dapur. Pastikan tungku, kompor, atau sumber api lainnya telah padam sepenuhnya dan dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah atau beranjak tidur, serta jangan menunda untuk segera menghubungi pihak berwenang seperti pemadam kebakaran jika api mulai membesar dan tidak dapat dikendalikan,” pungkas Arga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *