Gedung Perkantoran Pemkab Sukabumi Terbengkalai, Ini Kata Bupati Asjap

Posted on

Gedung perkantoran Pemda Kabupaten Sukabumi di kawasan Cangehgar, Palabuhanratu terbengkalai dan kerap mendapat sorotan publik. Bahkan bangunan mangkrak itu sempat viral karena disebut mirip dengan rumah hantu oleh warganet.

Kini, muncul kabar pembangunan gedung itu akan dilanjutkan dan melibatkan BUMN. Namun Bupati Sukabumi Asep Japar belum memberikan jawaban eksplisit soal kabar tersebut.

“Ini masalah gedung perkantoran memang kita lagi di kaji dulu oleh (Kementerian) PUPR, kalau itu bisa memungkinkan untuk dibangun ya Insyaallah kita harus bangun, rencananya begitu tapi enggak mungkin tahun ini, udah masuk RPJMD yang 11 prioritas itu,” kata Asep Japar kepada awak media, Selasa (10/6/2025).

Menurut pria yang akrab disapa Asjap itu, pembangunan paling cepat dilaksanakan antara tahun 2027 atau 2028. “Paling cepat mudah-mudahan 2027 atau 2028 bisa, tapi yang jelas itu dilanjutkan insyaallah, nanti diteruskan, tapi harus menunggu hasil dari kajian PUPR, seperti apa nantinya,” ujarnya.

Menurut Asjap, besarnya anggaran menjadi salah satu pertimbangan utama. Ia memperkirakan total dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan tersebut mencapai lebih dari Rp 100 miliar.

“Itu kalau perkiraan harus dibutuhkan sekitar 100 sampai 120 miliar, baru selesai semua itu bangunan, Insya Allah,” imbuhnya.

Diketahui, pembangunan gedung perkantoran Pemda Kabupaten Sukabumi di Cangehgar dimulai sejak 2020. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Sukabumi saat itu, Marwan Hamami pada 22 Juli 2020.

Pembangunan berada di bawah kewenangan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi. Bangunan berdiri di atas lahan seluas 18 hektare dengan struktur lima lantai. Tiap lantai memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi, dengan dimensi total bangunan 90×50 meter.

Namun dalam perjalanannya, proyek ini mandek. Kabarnya pemerintah daerah kala itu hampir tiap tahun menggelontorkan anggaran miliaran rupiah, namun tak banyak perubahan yang tampak.

Foto-foto kondisi terkini gedung tersebut bahkan sempat viral di media sosial. Sejumlah warganet menyebut gedung itu seperti rumah hantu karena tak terawat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *