Tiga warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat alami luka bakar serius usai gas epliji bersubsidi 3 kilogram meledak, Sabtu (13/9/2025). Diduga ledakan tersebut dipicu kebocoran saat pemasangan regulator.
Informasi yang dihimpun infoJabar, peristiwa yang terjadi di rumah warga di Kampung Pawenang, RT 003/RW 014, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur itu bermula ketika pemilik rumah hendak memasak untuk persiapan berjualan.
Saat memasang regulator dan hendak menyalakan kompor, terdengar ada kebocoran sehingga pemilik rumah yakni AS (49) langsung mencabut regulator.
Tidak lama kemudian, AS mengganti tabung gas yang dipakai dengan yang baru. Tetapi saat kompor dinyalakan, tiba-tiba terjadi ledakan disertai kobaran api.
“Kejadiannya tadi siang. Awalnya gas sempat dimatikan, tapi masih terdengar suara seperti bocor. Saat dinyalakan kembali, langsung menyambar dan terjadi ledakan. Api cepat menjalar karena ruang dapur tertutup dan minim ventilasi,” ujar Ketua RT, Iyan Subyiani, Sabtu (13/9/2025).
Menurut dia, tiga orang yang berada di dalam dapur menjadi korban, dimana tubuhnya menderita luka bakar akibat Sambaran api.
“Tiga orang penghuni rumah menjadi korban, yakni AS (49), istrinya SW (42), serta mertua AS berinisial H (63). Yang paling parah Pak AS, hampir seluruh tubuhnya terbakar. Istrinya juga luka bakar sekitar 50 persen. Kalau mertuanya itu luka ringan. Ketiganya langsung dibawa warga ke RSUD Sayang pakai motor oleh warga karena situasinya darurat,” katanya.
Selain itu, sejumlah barang milik korban ikut terbakar, seperti sofa, mesin cuci, hordeng, kursi, hingga perlengkapan dapur.
Dia menambahkan, warga sekitar langsung berupaya memadamkan api menggunakan air dari selokan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB.
“Warga cepat tanggap untuk memadamkan gitu gotong royong pakai alat seadanya, ember terus air selokan dekat sini, jadi api tidak menjalar ke rumah-rumah lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cianjur Ipda Radhika, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebocoran pada tabung gas bersubsidi tersebut.
“Jadi tabungnya tidak meledak, tetapi ada kebocoran saat memasang regulator. Kami masih selidiki kenapa bisa bocor, apakah ada kerusakan dari tabungnya atau penyebab lainnya,” kata dia.