Anggota DPRD Jawa Barat Farabi A Rafiq, mengutuk keras blokade bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat sipil Palestina.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya memperburuk kondisi perang, tetapi juga menyebabkan meningkatnya korban akibat kelaparan dan malnutrisi.
“Saat ini bukan hanya korban perang yang bertambah di Palestina, tetapi dalam 24 jam terakhir korban meninggal karena malnutrisi juga meningkat,” ujar Farabi, Senin (11/8/2025).
Farabi menegaskan, blokade bantuan kemanusiaan merupakan tindakan biadab yang bertentangan dengan prinsip hukum internasional.
Ia mendesak, masyarakat dunia untuk tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah nyata melawan kebijakan yang memutus akses bantuan bagi warga sipil.
“Blokade bantuan kemanusiaan bagi rakyat sipil Palestina adalah tindakan biadab yang tidak bisa dibenarkan menurut hukum internasional. Dunia harus beraksi melawan tindakan blokade kemanusiaan ini,” tegasnya.
Ia mengingatkan, bahwa rakyat sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, harus dilindungi dengan segala cara sesuai mandat kemanusiaan internasional.
“Rakyat sipil, perempuan, dan anak-anak harus dilindungi dengan segala cara,” katanya.
Farabi juga berharap Indonesia terus menjadi negara yang paling lantang bersuara menentang kebijakan tidak manusiawi ini, baik di forum internasional maupun melalui jalur diplomasi.
“Indonesia harus paling lantang menentang blokade ini,” ujarnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
