Enung R tak menyangka jika Senin (17/2/2025) merupakan hari terakhirnya bekerja di salah satu perusahaan di Garut. Setelah 26 tahun bekerja, wanita berumur lebih dari setengah abad itu dipaksa angkat kaki dari perusahaan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Kepada infoJabar, Enung bercerita. Sore hari sekitar jam 15.30 WIB saat itu, Enung yang tengah cuti gegara sakit mendapatkan informasi, pabrik yang memproduksi bulu mata itu akan berhenti beroperasi untuk selamanya.
“Responsnya tentu kaget. Tidak ada angin dan hujan, tiba-tiba ada kabar pabrik akan tutup,” kata Enung.
Enung menangis sesenggukan usai mendengar kabar tersebut. Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab baginya, perusahaannya bukan sekadar tempat bekerja. Lebih dari itu, pabrik tersebut adalah rumah kedua baginya karena ia sudah ada di sana sejak 1999.
“Sudah 26 tahun, sebenarnya saya masuk tahun 1992, tapi berhenti dulu,” ungkapnya.
Enung mengaku banyak mengalami momen suka dan duka selama bekerja. Tapi baginya, kabar di hari Senin sore 17 Februari itu adalah momen paling pahit baginya.
“Waktu itu, saya berpikir. Harus kemana lagi mencari uang. Mau daftar kerja, siapa yang mau menerima nenek-nenek seperti saya,” ujar Enung.
