Ekspresi Bojan Hodak Usai Dua Penalti Bikin Persib Gagal Raih Poin

Posted on

Persib Bandung harus puas bermain imbang saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta. Dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025) sore, kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Di pertandingan ini, Persib tertinggal lebih dulu atas PSIM setelah Ze Valente mencetak gol melalui titik putih di menit 64. Penalti didapat setelah Julio Cesar dianggap melanggar Nermin Haljeta.

Pada menit 71, Persib gantian yang mendapat penalti setelah Reva Adi kedapatan menyentuh bola dengan tangan. Namun Uilliam Barros yang jadi penendang gagal menjalankan tugasnya.

Maung Bandung baru bisa menyamakan skor jadi 1-1 di menit 90+5 melalui sundulan Patricio Matricardi setelah menerima umpan Ramon Tanque. Drama pun terjadi di ujung laga.

Memasuki menit 90+9, Persib kembali mendapat hadiah penalti setelah Frans Putros dilanggar. Tapi lagi-lagi, eksekutor Persib yang kali ini diambil Marc Klok gagal. Bola tendangan Klok mampu dihalau Cahya Supriadi.

Skor imbang 1-1 jadi penutup pertandingan. Hasil ini membuat Persib untuk sementara bertengger di urutan 7 klasemen dengan 4 poin hasil sekali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Usai pertandingan, Bojan Hodak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sebab dua peluang emas Persib melalui titik putih gagal dikonversi menjadi gol. Persib pun harus kehilangan 2 poin di laga ini.

“Kami gagal memanfaatkan dua penalti, apa yang harus saya katakan ketika ada dua penalti gagal dalam satu pertandingan,” ucap Bojan.

Bojan juga mengomentari masalah serius yang dihadapi Persib yakni soal penyelesaian akhir. Hal itu menurutnya masih jadi PR yang harus segera diselesaikan.

“Tetapi dalam penyerangan, kami tidak cukup banyak memiliki peluang dan tentu saja penyelesaian akhir belum berada di kondisi terbaik. Bagi saya, saya tidak ingat kapan ada dua penalti gagal di satu pertandingan,” tegasnya.

Namun begitu, Bojan tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Dia menyebut para pemain tampil dengan baik, khususnya mereka yang berada di lini belakang. Bojan bilang, pertahanan kuat timnya membuat PSIM tak banyak bikin peluang.

“Saya rasa dari pertahanan, kami sudah bermain dengan baik. Kecuali penalti, menurut saya mereka tidak menciptakan peluang lainnya dan hanya ada satu tendangan dari luar kotak penalti. Artinya kami baik-baik saja,” ungkapnya.

“Tapi kami bisa comeback lagi, kami berjuang, itu artinya kami mempunyai karakter sama seperti musim lalu. Tapi penyelesaian akhir masih belum cukup,” imbuh Bojan.

Sementara Patricio Maticardi menyebut, pertandingan melawan PSIM bukan laga mudah. Meski hanya bermain imbang, dia mengatakan hasil itu cukup baik untuk Persib menatap laga berikutnya.

“Saya rasa ini pertandingan yang sulit, tapi kalau menurut saya, kami bermain lebih baik dari mereka. Kami menghasilkan peluang yang besar, kami gagal memanfaatkan dua penalti dan kami seharusnya tidak bisa kehilangan poin ini,” kata Patricio.

“Tapi kami memperlihatkan karakter yang bagus dan berjuang hingga akhir, itu bagus untuk tim, agar berbenah dan terus meningkat lagi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *