Eks Kantor Polisi yang Bakal Jadi Kantor Dedi Mulyadi di Garut

Posted on

Sebuah komplek perkantoran yang cukup luas di seberang Pendopo Garut bakal menjadi kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berdinas di Garut. Gedung itu kini sudah dipercantik untuk menyambut orang nomor satu di Jawa Barat.

Komplek perkantoran yang saat ini dipergunakan sebagai kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorpembang) Wilayah IV Jawa Barat itu adalah bangunan bersejarah bagi Kabupaten Garut.

Pasalnya, bangunan itu diyakini sudah eksis seiring dengan berdirinya Kabupaten Garut dan dibangun pada 1813 silam. Mulanya, kantor tersebut dipergunakan untuk kantor Asisten Residen Belanda, untuk wilayah Priangan.

“Jelas sudah ada sejak zaman kolonial. Dulu sebagai kantor Asisten Residen ditambah markas militer atau Garnisun,” kata Sejarawan Garut Warjita, saat berbincang dengan infoJabar, belum lama ini.

Dalam perkembangannya, kata Warjita, gedung ini juga sempat difungsikan sebagai kantor Keresidenan. Selain itu pernah digunakan sebagai Markas Komando (Mako) Polres Garut yang pertama.

“Kemudian ketika Polres Garut pindah, kantor ini dijadikan kantor Pembantu Gubernur Wilayah IV, hingga akhirnya menjadi Bakorwil IV sampai sekarang jadi Kantor Bakorpembang sejak tahun 2000,” ungkap Warjita.

Bangunan-bangunan di komplek perkantoran ini masih tegak berdiri, meskipun beberapa kali sudah direnovasi. Pantauan infoJabar di lokasi, kantor ini sekarang sudah dipercantik lagi.

Tidak ada perubahan yang menonjol, hanya perbaikan kecil dan penambahan ornamen di beberapa sudut saja, serta peremajaan warna cat pada dinding.

Bangunan utamanya terletak persis di tengah-tengah komplek, dan menghadap ke Lapangan Otista, atau yang biasa dikenal dengan nama Alun-alun Garut. Komplek perkantoran ini, sekarang juga berubah nama menjadi Bale Dewa Niskala.

Belum diketahui kapan Dedi Mulyadi akan berkantor di Kabupaten Garut. Yang jelas, saat ini proses peremajaan gedung sedang berlangsung.

Dedi Mulyadi sendiri diketahui hendak berkantor di luar Gedung Sate saat melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ada lima wilayah tempat Dedi berkantor, salah satunya di Garut.

“Saya akan ngantor di lima wilayah. Wilayah 1 di Bandung, Cimahi, KBB, Kabupaten Bandung, Sumedang. Wilayah 2, adalah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan. Wilayah 3, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi-Bekasi. Wilayah 4 di Bogor, Cianjur, Sukabumi-Sukabumi, dan Wilayah 5 di Ciamis, Garut, Tasik, Banjar, Pangandaran,” kata Dedi beberapa waktu lalu.

Menurutnya, berkantor di daerah ini untuk memaksimalkan kinerjanya dalam menangani berbagai persoalan yang dirasakan masyarakat di Jabar.

“Itu yang disebut lima pembangunan kewilayahan, itu akan ada lima karakter di situ. Ngantornya saya akan muter. Jadi gubernurnya seluruh Jawa Barat, bukan hanya di wilayah Bandung. Seminggu-seminggu di satu tempat,” pungkas Dedi.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *