Senyum tak henti menghiasi wajah Osa (55) ketika menatap rumah tuanya yang kini berdiri kembali dengan bentuk yang jauh lebih layak. Puluhan tahun ia dan keluarganya tinggal di bangunan reyot di Kampung Neglasari, Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, rumah yang setiap musim hujan membuatnya waswas.
Atapnya bocor di banyak sisi, dindingnya rapuh, lantainya becek setiap kali hujan turun. Osa masih mengingat betul bagaimana air selalu merembes masuk hingga membuat genangan di dalam rumah.
“Dulu rumah saya bocor, kalau hujan banjir ke dalam rumah,” tuturnya, Rabu (26/11/2025).
Suatu hari, saat polisi tengah berpatroli, mereka menerima laporan mengenai kondisi memprihatinkan rumah Osa. Dari informasi itu, jajaran Polsek Pameungpeuk kemudian melakukan pengecekan langsung. Situasinya jauh lebih buruk dari yang dibayangkan. Rumah itu hampir roboh.
Kapolsek Pameungpeuk, AKP Asep Dedi, mengingat betul kesan pertama ketika tiba di lokasi. “Kami datang dan melihat sendiri kondisi rumah Ma Osa yang sangat tidak layak. Dua hari kemudian kami langsung melakukan perbaikan. Alhamdulillah sekarang sudah layak ditempati,” ujarnya.
Setelah beberapa hari asesmen, diputuskan renovasi total dilakukan. Pembangunannya memakan waktu 30 hari. Warga sekitar turut bergotong royong, bahu-membahu menyumbangkan tenaga, pikiran, dan dana. Kepedulian itu meluas, menandai bagaimana solidaritas masih hidup kuat di tengah masyarakat.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Asep menjelaskan, rumah Osa masuk dalam program rumah tidak layak huni (rutilahu) yang digerakkan Polsek Pameungpeuk. Proyek ini menggunakan dana hasil sumbangan warga serta program rutin Kencleng Selasa dan Jumat.
“Kami juga dibantu oleh masyarakat yang ikut peduli terhadap kondisi warga sekitar,” kata Asep.
Kini, rumah Osa tak lagi bocor, tak lagi banjir. Ia bisa tidur nyenyak tanpa harus menyiapkan ember di sudut-sudut ruangan.
Pekerjaan belum berhenti. Renovasi rumah Osa merupakan rumah ke-14 yang berhasil diselesaikan. Masih ada satu lagi target yang sudah dijadwalkan.
“Iya ini ada satu lagi target rumah yang akan direnovasi. Itu rumah yang ke 15 lah satu lagi,” pungkas Asep.








