Dukungan dari Bandung, DPRD Inisiasi Pembangunan Taman Palestina

Posted on

DPRD Kota Bandung saat ini tengah menginisiasi pembangunan Taman Palestina. Ruang publik ini rencananya dibuat sebagai simbol solidaritas serta pengingat kolektif akan pentingnya dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Alhamdulillah saat ini sudah ada Jalan Palestina di Kota Bandung. Sekarang, kami juga tengah menginisiasi pembangunan Taman Palestina untuk memperkuat ingatan dan kepedulian kita atas penderitaan rakyat Palestina,” ungkap Ketua DPRD Kota Bandung Agus Mulyadi dalam Konferensi Aktivis Palestina Asia Pasifik untuk Al-Quds dan Palestina di Savoy Homann Bandung, Minggu (25/5/2025).

Ia menekankan bahwa dukungan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan bagian dari mandat konstitusi Indonesia. Hal tersebut sekaligus juga sejalan dengan nilai-nilai yang dihasilkan oleh Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 di Kota Bandung.

“Konferensi Asia Afrika menyatakan dukungannya terhadap hak-hak penduduk Palestina, menyerukan pengembalian pengungsi, dan mengecam penjajahan Israel yang dianggap sebagai bentuk imperialisme kejam. Ini merupakan warisan penting yang harus terus kita hidupkan,” ujar Agus.

Selain itu, DPRD Kota Bandung juga berencana mendorong penyelenggaraan kembali Festival Asia Afrika sebagai bagian dari rangkaian peringatan 71 tahun KAA tahun depan. Agus menyebut bahwa upaya ini penting agar semangat Dasasila Bandung dapat terus digelorakkan.

“Kami berharap tahun depan Konferensi Asia Afrika dapat digelar lebih besar dan meriah, serta menjadi ajang pengingat akan pentingnya solidaritas Asia-Afrika dalam memperjuangkan hak-hak bangsa yang belum merdeka, termasuk Palestina,” ujarnya.

Menurutnya, Kota Bandung sebagai tuan rumah Konferensi Asia Afrika memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk terus menjaga semangat perjuangan kemerdekaan, termasuk untuk Palestina. Isu Palestina, ia mengatakan bukan hanya persoalan politik semata. Melainkan menyangkut nilai-nilai kemanusiaan yang harus diperjuangkan.

“Palestina merupakan isu kemanusiaan yang melibatkan hati nurani seluruh dunia. Pengusiran, pendudukan, blokade, dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi terhadap rakyat Palestina adalah luka yang tidak boleh kita biarkan menjadi normal,” jelasnya.

“Ketika kita membela Palestina, sesungguhnya kita sedang membela kemanusiaan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *