Dugaan Pelecehan Siswi SD di Cirebon, Polisi Imbau Korban Buat Laporan

Posted on

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru terhadap murid terjadi di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dalam dugaan kasus tersebut.

Salah satu orang tua korban, T mengatakan, baru mengetahui kejadian tersebut setelah menanyakan langsung kepada anaknya.

Ia menyebut, peristiwa itu terjadi saat korban sedang berada di dalam ruang kelas seorang diri. Saat itu, kata T, korban mendapat tindakan tidak pantas dari pelaku.

“Awalnya saya nggak tahu. Waktu dikonfirmasi ke anak saya, dia ngakuin,” ungkap T, Senin (15/9/2025).

Menurut T, anaknya sempat menangis dan ketakutan setelah peristiwa tersebut. Bahkan, sang anak kini enggan bercerita lebih jauh karena merasa trauma.

“Waktu itu anak saya katanya nangis. Syok juga anak saya. Terus dia pergi, mungkin gemetaran,” kata dia.

“Anaknya trauma. Kalau dia untuk menceritakan kejadian itu dia trauma,” kata dia menambahkan.

T sendiri mengaku, kecewa atas sikap oknum guru yang diduga melakukan perbuatan itu. Ia menegaskan, seorang pendidik seharusnya menjadi teladan yang baik bagi siswanya.

“Sebagai pendidik harus bisa ngasih contoh yang baik,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol I Putu Ika Prabawa, menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi mengenai dugaan kejadian tersebut.

Namun hingga kini, kata dia, kepolisian belum menerima laporan resmi terkait peristiwa itu. Ia mengimbau agar pihak korban segera membuat laporan terkait dugaan kasus tersebut.

“Kalau misalkan keluarganya mau buat laporan silakan ke Polresta. Sementara belum ada. Cuma kita sudah dapat nama-nama korbannya, cerita kronologinya paling tidak kita sudah tahu,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *