Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berencana mengevakuasi penghuni dua rumah warga di Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Kedua rumah kini berisiko terkena longsor dan berpotensi membahayakan nyama penghuninya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Anggota DPRD Kota Bandung Mochammad Ulan Surlan pun mendukung proses evakuasi itu dilakukan. Saat mendampingi Farhan meninjau rumah tersebut, Ulan bangunan itu berbahaya jika terus ditempati penghuninya.
“Kita tidak pungkiri rumah itu jadi kebutuhan masyarakat untuk tempat tinggal. Tapi kalau kelayakan dari kontur dan konstruksinya, sebenarnya memang tempat itu tidak layak untuk dihuni. Makanya, tadi itu pak wali bagaimana caranya mengantisipasi, mencegah dulu. Karena memang tanda-tandanya sudah banyak, berpotensi longsor,” katanya, Selasa (2/12/2025).
Ulan pun mendorong agar Pemkot Bandung menyiapkan solusi setelah proses evakuasi nanti selesai. Opsinya bisa menyiapkan hunian lain atau melakukan proyek pengerasan tanah di lokasi yang rawan longsor itu.
“Kalau bisa, direlokasi, alhamdulillah. Lalu kalu itu ada solusi bagaimana tanah itu bisa pengerasan, tapi tetep harus dipertimbangkan beberapa aspeknya. Cuma memang tadi solusinya direlokasi dulu, nanti sambil cari solusi, tanggap daruratnya dulu dilakukan,” tuturnya.
Di tengah situasi cuaca ekstrem, Ulan tak menampik beberapa wilayah lain juga rawan terdampak bencana alam. Kondisi ini kata dia, jadi catatan serius DPRD Kota Bandung supaya Pemkot sudah siap menghadapi ancaman yang terjadi.
“Bukan hanya di sini, banyak. Cidadap aja misalnya di dapil syaa, itu banyak, berpotensi longsor, berpotensi bencana. Karena memang jadi PR dan jadi catatan juga untuk kita di DPRD. Intinya jarus ada relokasi, termasuk anggaran juga untuk tanggap bencana,” pungkasnya.
