DPRD terus mendorong optimalisasi kinerja BPBD Kota Bandung. Ketua Komisi IV Iman Lestariyono mengatakan, anggaran untuk BPBD Kota Bandung sudah disiapkan di APBD 2026.
“BPBD sudah didorong sejak lama, baru terealisasi tahun ini. Tahun ini mereka siapkan infrastruktur awal karena anggarannya belum mandiri, masih persiapan, mudah-mudahan lebih berdaya karena sudah dialokasikan APBD untuk 2026 lewat anggaran murni,” kata Iman kepada infoJabar, Selasa (2/12/2025).
Iman sebut, meski anggaran belum maksimal, dia dorong BPBD Kota Bandung untuk tetap optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“BPBD terus optimal terutama sosialisasinya ke masyarakat, apalagi bencana yang dihadapi bukan bencana kecil,” ujar Iman.
Iman menyatakan, keberadaan BPBD sangat penting. Apalagi Kota Bandung dibayang-bayangi sesar Lembang.
“Awalnya Diskar PB, sekarang dengan dipisah kalau ada kejadian KLB bisa langsung melalui BNPB ke BPBD. Harus kita sadari kita di antara di sesar Lembang, jika magnitudonya sampai 8, tiga kabupaten kota. Kita akan terdampak,” jelasnya.
Meski infrastruktur BPBD Kota Bandung belum representatif, Iman berharap agar aset milik Pemkot Bandung dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kemarin masih darurat, kita dorong meski masih belum representatif, kita gunakan aset pemerintah, jangan sampai aset pemerintah disewakan ke orang lain tapi untuk layanan internal gak diprioritaskan. Saya juga sudah ingatkan biar agar prioritaskan pelayanan buat mayarakat,” terangnya.
Begitupun terkait SDM BPBD Kota Bandung sendiri, Iman sebut, itu akan dipenuhi secara bertahap.
“Secara bertahap pasti menyesuaikan dan dilihat SOTK nya. Karena ASN strukturalnya belum lengkap dan ini jadi PR,” ujarnya.
Karena keberadaannya sangat penting, DPRD Kota Bandung dukung penuh BPBD.
“DPRD terus dorong, karena kota kabupaten lain sudah ada semua. Kota Bandung baru, tapi kita terus dukung,” pungkasnya.
