Derasnya arus banjir bandang di wilayah selatan Sukabumi tak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga menyeret ternak milik warga. Sejumlah domba dan kambing dilaporkan hanyut saat sungai meluap di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Peuntas dan Kampung Cieusing pada Minggu (28/12/2025) sore. Banjir dipicu hujan intensitas cukup tinggi yang mengguyur wilayah tersebut selama berjam-jam hingga membuat debit sungai meningkat drastis.
Warga setempat, Jefri Nasir (53), mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurutnya, hujan sudah turun sejak siang hari sebelum akhirnya sungai tak mampu lagi menampung aliran air.
“Kejadiannya sekitar jam empat sore. Hujannya memang lama, kurang lebih dua jam,” kata Jefri, Minggu (28/12/2025).
Ia menjelaskan, curah hujan yang berlangsung cukup lama menyebabkan air sungai meluap dan masuk ke area permukiman warga. “Dari curah hujan yang terlalu lama, akhirnya sungai meluap dan membeludak,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, satu rumah warga di Kampung Cieusing dilaporkan terdampak. Tak hanya itu, sejumlah ternak warga juga tak sempat diselamatkan dari terjangan arus banjir.
“Sampai ada korban ternak, domba sembilan ekor milik Pak Agus di Cieusing dan kambing Pak Dadang lima ekor,” ungkap Jefri.
Selain kerugian material, banjir juga memaksa satu keluarga mengungsi sementara ke rumah kerabatnya. “Yang ngungsi satu keluarga ke rumah saudaranya, cuma belum tahu berapa orang,” tambahnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sebelumnya, luapan Sungai Cimerang merendam permukiman warga dan persawahan dalam peristiwa yang disebut warga sebagai kejadian langka. Air sungai yang meluap menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter.
Salah seorang warga, Misbah (48), mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi sudah turun sejak sekitar pukul 14.00 WIB. Debit air sungai meningkat cepat hingga akhirnya meluap ke permukiman warga.
“Air naik sekitar jam setengah empat sore, ketinggiannya kurang lebih 1,5 meter. Banyak rumah warga dan sawah juga sudah terendam,” kata Misbah.
