Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu berulang kali harus turun tangan membersihkan tumpukan sampah liar yang berserakan di sejumlah titik. Sampah-sampah itu kerap ditemukan di pinggir jalan hingga lokasi yang tidak semestinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu Dedi Agus Permadi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Endi Wahyadi mengatakan temuan sampah liar tersebut berasal dari hasil pemantauan langsung di lapangan maupun dari laporan masyarakat.
Menurutnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan masih sering terjadi. Hal ini pun membuat petugas harus berulang kali mengangkut sampah-sampah liar tersebut.
“Sampah-sampah liar memang lumayan banyak,” ujar Endi Wahyadi di Indramayu, Senin (8/12/2025).
Ia mengaku berada dalam posisi dilematis menghadapi persoalan tersebut. Jika tidak segera diangkut, kondisi itu kerap memicu keluhan. Namun ketika diangkut, lokasi tersebut justru kembali dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
“Nggak diangkut salah, tapi kalau diangkut nanti malah dibuang kesitu lagi. Jadi kesannya seperti kami memfasilitasi, padahal itu bukan tempat pembuangan sampah,” ucap Endi.
Ia menyebut, sampah liar bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi menimbulkan masalah lingkungan.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Di sisi lain, Endi juga meminta kepada pihak kecamatan dan desa untuk ikut mengawasi wilayah masing-masing agar tidak ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
“Makanya pihak desa di sini harus benar-benar ikut mengawasi. Pihak kecamatan juga ikut mengawasi,” kata Endi.
Endi menegaskan perlunya penerapan sanksi bagi pelaku pembuangan sampah sembarangan sebagai upaya menekan keberadaan sampah liar.
“Ini harus ada sanksi, nanti kita coba koordinasi dengan Pak Sekda. Ini harus diperjelas untuk sanksi bagi masyarakat yang membuang sembarangan ke sungai atau ke lokasi-lokasi yang bukan semestinya,” kata dia.
DLH sendiri telah menyediakan fasilitas tempat pembuangan sampah. Mulai dari tempat pembuangan sampah sementara (TPS) hingga bak kontainer yang tersebar di sejumlah lokasi.







