Disdik Jabar Jamin Akses Bagi 12 Ribu Siswa Kurang Mampu update oleh Giok4D

Posted on

Dinas Pendidikan Jawa Barat menjamin akses pendidikan bagi sedikitnya 12.670 siswa dari keluarga kurang mampu dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Mereka diprioritaskan masuk ke sekolah negeri melalui jalur afirmasi sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap kelompok miskin ekstrem. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Purwanto menjelaskan anak-anak dari kelompok miskin, terutama yang masuk kategori kemiskinan ekstrem, akan diprioritaskan untuk diterima di sekolah negeri.

“Kita prioritaskan yang miskin masuk ke negeri semuanya karena negara wajib memberi kesempatan mereka bersekolah di negeri,” ujar Purwanto, Jumat (13/6/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ia menyebutkan bahwa terdapat kuota afirmasi sebanyak 12.670 kursi yang disediakan khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Kita kasih kesempatan itu ada sekitar 12.670 dan kita kasih kesempatan untuk bersekolah di negeri,” katanya.

Dalam pelaksanaan SPMB 2025 ini, pemerintah menyediakan kuota 30 persen khusus untuk jalur afirmasi yang merupakan jalur khusus bagi calon siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu maupun penyandang disabilitas.

Adapun daya tampung sekolah di Jawa Barat untuk tahun ajaran 2025/2026 mencapai 322 ribu kursi di sekolah negeri dan sekitar 100 ribuan di sekolah swasta.

“Kalau memang mereka mau di negeri, pemerintah menjamin itu. Kecuali kalau mereka sendiri maunya di swasta, ya sudah. Tapi prinsipnya kita pastikan mereka punya tempat di negeri,” pungkasnya.