Keinginan menurunkan berat badan kerap membuat seseorang rela melakukan berbagai cara, termasuk menjalani pola makan sangat ketat. Padahal, upaya mendapatkan tubuh ideal seharusnya tetap memerlukan perhatian serius terhadap kebutuhan nutrisi. Sebuah kisah berikut menjadi pengingat bahwa diet ekstrem bisa membawa dampak berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip siliconartists dari Oddity Central, seorang influencer muda asal China justru menemui masalah mengerikan akibat diet rendah lemak yang dijalaninya selama enam bulan. Demi menurunkan berat badan secara cepat, ia membatasi menu hariannya hanya pada dada ayam rebus dan kembang kol. Sesekali, ia menambahkan kentang rebus sebagai variasi, tetapi tetap tanpa asupan lemak yang memadai.
Disiplin tinggi yang ia tunjukkan justru membuat banyak pengikut memujinya di media sosial. Ia dianggap sebagai sosok inspiratif karena konsistensinya menjalani diet. Berat badannya memang turun signifikan, tetapi kondisi fisiknya perlahan memburuk tanpa ia sadari.
Seiring waktu, tubuhnya mulai memberi sinyal bahaya. Ia kerap merasa lemah, cepat lelah, dan kulitnya terlihat semakin kusam. Sayangnya, tanda-tanda tersebut diabaikan hingga suatu hari ia mengalami sakit perut hebat yang memaksanya segera dibawa ke rumah sakit.
Pemeriksaan medis mengungkapkan kadar enzim amilase dalam tubuhnya melonjak jauh di atas ambang normal. Akibatnya, pankreas mengalami peradangan serius yang dikenal sebagai pankreatitis akut. Kondisi ini berbahaya dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Dokter menduga kuat bahwa pola diet rendah lemak jangka panjang menjadi pemicu utama gangguan tersebut. Asupan nutrisi yang terlalu terbatas dapat mengganggu fungsi organ vital dan merusak keseimbangan sistem pencernaan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Para pakar kesehatan pun kembali mengingatkan bahwa penurunan berat badan ideal seharusnya dilakukan secara aman dan berkelanjutan. Mengontrol kalori memang penting, namun tubuh tetap memerlukan lemak, karbohidrat, vitamin serta mineral dalam porsi yang seimbang. Diet ekstrem mungkin menjanjikan hasil cepat, tetapi risiko kesehatan yang mengintai bisa jauh lebih besar dari manfaatnya.
Artikel ini telah tayang di siliconartists







