Desisan di Balik Pompa Air, King Kobra Muncul dengan Kepala Berdiri

Posted on

Malam itu, suasana rumah Memed (55) di Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Maleber, mendadak berubah tegang. Bukannya suara kucing peliharaan yang terdengar, sang anak justru dikejutkan oleh desisan tajam dari balik lubang pompa air. Saat disorot dengan senter, tampak sosok ular King Kobra dengan kepala menjulang ke atas, panjang tubuhnya diperkirakan tiga meter.

“Menurut keterangan pemilik rumah, ular 3 meter tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya yang hendak mengambil kucing peliharaannya. Saat mendekat, terdengar suara desisan ular, dan ternyata setelah disorot senter ada seekor ular king kobra berukuran besar dengan kepala berdiri ke atas. Masuknya ular ke halaman rumah tempat mesin pompa air yang berlubang, yang dibentuk relief segiempat tutupnya,” tutur Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, Minggu malam (14/9/2025).

Khwatir dengan ukuran ular yang begitu besar dan berbahaya, Memed segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama berselang, empat anggota Damkar Kuningan datang ke lokasi.

Posisi ular yang sudah terpojok membuat proses evakuasi berjalan relatif lancar, meski tetap penuh kewaspadaan.

“Waktu penanganan tidak ada kendala karena posisi ular sudah terpojok sehingga bisa dihindari dan bisa dicari. Untuk ularnya sendiri agresif tapi gerakan ularnya agak lambat. Karena yang bahaya itu semburannya walaupun gerakannya tidak terlalu agresif. Untuk waktu evakuasinya sendiri sekitar 7 menit,” jelas Arga.

Menurut Arga, ular King Kobra tersebut kemungkinan berasal dari area perkebunan di sekitar rumah warga. Sawah, kebun, dan aliran irigasi yang mengelilingi desa memang menjadi habitat alami bagi satwa berbisa itu.

“Itu di sekeliling rumahnya itu sawah sama kebun dan banyak sungai atau irigasi sawah. Biasanya ular tersebut mencari makan. Bisa jadi ular tersebut sedang mencari makan lalu melihat kucing dan masuk ke area rumah itu. Untung kucingnya selamat,” tuturnya.

Meski evakuasi berjalan aman, Arga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Jika menemukan ular, jangan panik apalagi mencoba menangkapnya sendiri.
Ia menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan juga penting agar tidak menjadi tempat persembunyian ular.