Delapan Tempat Wisata Terbaik di Majalengka yang Wajib Dikunjungi

Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyimpan pesona wisata alam yang memukau. Daerah berjuluk Kota Angin ini menawarkan udara pegunungan yang sejuk, panorama hijau yang menyegarkan, serta berbagai pilihan destinasi yang cocok untuk melepas penat dari hiruk-pikuk kota besar.

Dari danau alami hingga terasering pegunungan, Majalengka menjadi opsi menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah yang ingin mengisi waktu libur dengan pengalaman berkesan.

Berikut ini delapan rekomendasi tempat wisata terbaik di Majalengka, dengan ragam keunikan masing-masing.

Terletak di Desa Sedareja, Kecamatan Cingambul, Bukit Pamoroan menawarkan keindahan lanskap sawah bertingkat, lautan awan, sunrise, hingga city light. Dengan ketinggian 1.000 mdpl, udara di sini sangat sejuk dan menyegarkan.

Wisatawan juga bakal menjajak trek di Pamoroan. Jalur pendakian yang relatif ramah anak menjadikan bukit ini cocok untuk kegiatan keluarga.

Tiket masuknya bervariasi, Rp10 ribu untuk kunjungan wisata, Rp15 ribu untuk camping hari biasa, dan Rp20 ribu saat akhir pekan. Parkir motor Rp5 ribu, mobil Rp10 ribu.

Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura menghadirkan pemandangan hijau perbukitan yang memanjakan mata. Di sini, masyarakat menanam sayuran seperti daun bawang dan bawang merah.

Keistimewaannya makin terasa dengan latar Gunung Ciremai yang menjulang gagah di kejauhan. Jarak tempuh dari pusat kota Majalengka hanya sekitar 30 menit. Disarankan menggunakan sepeda motor karena akses jalannya cukup sempit.

Berlokasi di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Situ Ciranca merupakan tempat wisata alam yang menawarkan danau, kolam anak, dan area bumi perkemahan.

Harga tiketnya pun ramah di kantong, Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. Biaya parkir motor Rp2 ribu dan mobil Rp5 ribu. Tempat ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin bersantai lebih lama di alam terbuka.

Curug Ibun Pelangi di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, menyajikan pesona air terjun yang mengalir di antara dua tebing tinggi. Untuk mencapai curug, wisatawan harus menapaki ratusan anak tangga dan jembatan gantung.

Meski perjalanannya cukup menguras tenaga, semua akan terbayar dengan suasana adem dan pemandangan yang menenangkan.

Di Desa Argalingga, Saung Gunung Beepark menyuguhkan keindahan taman bunga yang dibagi menjadi beberapa zona, seperti Taman Khayangan, Taman Sawaga, dan Taman Sarangenge.

Selain taman, tersedia pula mini zoo dan area camping. Tiket camping dibanderol Rp15 ribu untuk anak-anak, dan Rp35 ribu untuk dewasa, sudah termasuk fasilitas tenda dan perlengkapan tidur.

Situ Cipanten yang berada di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, terkenal akan kejernihan danaunya serta suasana yang sejuk dan tenang.

Tiket masuk hanya Rp10 ribu, dengan biaya parkir motor Rp5 ribu dan mobil Rp10 ribu. Tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang ingin beristirahat di tengah panorama alami.

Aryakibansland di Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, menawarkan pengalaman wisata air lengkap: kolam renang dan wahana river tubing.

Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp7 ribu per orang. Anak-anak di atas usia dua tahun sudah dikenai tarif masuk. Lokasi ini cocok dikunjungi bersama keluarga.

Bagi pecinta aktivitas luar ruang, Bukit Sanghyang Dora di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, bisa menjadi pilihan. Terdapat jalur pendakian dengan empat pos dan dua tanjakan menuju puncak.

Harga tiket sangat bersahabat, Rp5 ribu kunjungan wisata, dan Rp10 ribu untuk camping. Dari puncak, pengunjung bisa menikmati pemandangan pepohonan rindang dan udara sejuk khas pegunungan.

Beragamnya pilihan wisata alam di Majalengka menjadi alasan kuat untuk menjadikannya destinasi utama saat berkunjung ke Jawa Barat. Selain murah meriah, suasana sejuk dan alami di tempat-tempat ini dapat menjadi pelipur dari kepenatan aktivitas harian.