Dedi Mulyadi Janjikan Rp 2 M untuk Persib, Sumbernya dari Sini

Posted on

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menepati janji memberikan bonus kepada para pemain Persib Bandung yang telah menjadi juara Liga 1 2024/2025. Uang sebesar Rp 2 miliar disiapkan setelah Maung Bandung menjadi kampiun musim ini.

Ditemui usai rapat paripurna di DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin (26/5/2025), Dedi Mulyadi mengaku merogoh kocek Rp 1 miliar untuk bonus para pemain Persib. Uang itu ia klaim berasal dari tabungan pribadinya Rp 800 juta dan dari hasil penjualan 4 sapi miliknya senilai Rp 200 juta.

“Udah bonus, uangnya jelas. Tadi saya ngambil tabungan saya Rp 800 juta, kemudian saya jual-jual sapi saya, laku sapi saya Rp 50 juta kali empat, Rp 200 juta, halal,” katanya, Senin (26/5/2025).

Bonus itu secara simbolis diserahkan Dedi Mulyadi kepada pemain Persib Adam Alis usai rapat paripurna DPRD Jabar. Sedangkan sisa Rp 1 miliar, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dana itu nanti akan berasal dari para pejabat teras Pemprov Jabar yang dikoordinir Sekda Herman Suryatman.

“(Sisanya) Oh itu tanya ke Sekda. Tetapi juga saya wanti-wanti sama Sekda tidak boleh melanggar. Kalau melanggar, lebih baik enggak usah (iuran untuk bonus Persib),” ucapnya.

Selain itu, Dedi Mulyadi mengklaim tidak mewajibkan iuran bagi para ASN untuk bonus pemain Persib. Ia pun menggambarkan jika ASN ingin memberikan kadeudeuh, uang itu bisa bersumber dari tunjangan pejabat yang diperoleh masing-masing.

“Enggak juga, saya tanya ke Sekda, itu kan Sekda yang terjemahkan, nyumbangnya harus uang pribadi, tidak boleh uang APBD,” ucapnya.

“Misalnya begini, (ASN) dapat tunjangan, kemudian karena cinta Persib, tunjangannya disumbangkan. Tapi sukarela, enggak boleh ada paksaan,” tuturnya.

Ia pun tidak mempermasalahkan jika ada pejabat yang enggan menyumbang untuk keperluan bonus bagi Persib. Yang penting, siapapun yang ingin menyumbang bonus itu uangnya harus berasal dari kantong pribadi dan bukan bersumber dari APBD.

“Ya kalau enggak nyumbang enggak apa-apa, itu sukarela aja. Siapa yang senang sama Persib, nyumbang. Tapi uangnya harus uang pribadi, bukan uang APBD. Tapi kalau kira-kira itu jadi masalah, lebih baik enggak usah,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *