Memasuki musim liburan akhir tahun, banyak orang mulai menyusun rencana perjalanan. Mulai dari berwisata bersama keluarga, ataupun sekadar menikmati waktu luang setelah rutinitas panjang.
Namun, sesampainya di kota tujuan, tak jarang wisatawan malah kebingungan untuk memilih destinasi wisata. Pasalnya, tempat-tempat wisata populer kerap penuh, sementara lokasi-lokasi “hidden gem” sulit ditemukan tanpa rekomendasi yang jelas.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Melihat kebutuhan tersebut, Gojek meluncurkan sebuah fitur baru untuk memudahkan pengguna menentukan destinasi selama berlibur. Fitur yang dinamai “Rekomendasi Destinasi” tersebut memuat berbagai opsi tempat wisata, kuliner, pusat belanja, area seni, hingga lokasi-lokasi legendaris dan hits yang telah terkurasi.
Head of User Growth Jawa Bali Nusra Gojek, Harris Riparev, menjelaskan bahwa langkah ini hadir karena pola liburan masyarakat yang meningkat signifikan di akhir tahun.
“Di musim liburan, orang-orang yang biasanya ke sekolah atau kantor, sekarang banyak mencari tempat wisata. Tapi wisatawan sering bingung karena sudah banyak banget tempat-tempat hits, seperti di Bandung,” ungkap Harris di Bandung, Kamis (11/12/2025).
Oleh karenanya, ia mengatakan, Gojek berupaya memudahkan proses pencarian tempat-tempat wisata yang banyak digemari tersebut melalui fitur yang bisa diakses oleh seluruh pengguna.
Fitur Rekomendasi Destinasi ini dapat digunakan di lima kota besar di Indonesia yang kerap menjadi sasaran wisatawan. Yakni Bandung, Jakarta, Bali,Yogyakarta, dan Surabaya.
“Kita memilih kota-kota tersebut karena kelima kota itu adalah kota besar yang banyak memiliki destinasi wisata. Jadi kita coba untuk mengkurasi berbagai tempat dan lokasinya,” katanya.
Dalam setiap kota, ia mengatakan, Gojek menyiapkan lebih dari 20 destinasi pilihan yang mencakup tempat-tempat populer maupun yang jarang diketahui. Kurasi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan berbagai kelompok wisatawan.
“Ada di atas 20 destinasi. Jadi bisa meng-cover kebutuhan baik warga lokal yang mau jalan-jalan ataupun orang luar yang kebetulan lagi bepergian,” kata Harris.
Harris mengatakan, fitur tersebut tidak hanya ditujukan bagi pelancong, tetapi juga bagi penduduk lokal yang ingin menjelajah kotanya sendiri. Ia menuturkan, bahkan di Kota Bandung terdapat user penduduk lokal yang baru mengetahui keberadaan suatu tempat wisata dari Rekomendasi Destinasi.
“Contohnya tadi, warga Bandungnya juga bilang bahwa dia baru pertama kali ke tempat wisata ini. Berarti kami memang memberi rekomendasi tempat wisata yang bagus, bahkan untuk warga kotanya sendiri,” tuturnya.
Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka aplikasi Gojek, kemudian lanjut scroll ke bagian bawah. Di sana akan muncul banner bertuliskan nama kota-kota besar, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Surabaya, hingga Singapura.
Pengguna lalu dapat mengklik kota-kota tersebut sesuai keinginan. Nantinya, akan muncul list tempat wisata yang bisa langsung dikunjungi.
Di Bandung misalnya, beberapa rekomendasi yang muncul antara lain wisata kuliner hits seperti Donat Suburjaya, Pasar Cihapit, The Deli Bakes, Kopi Djaya Mandiri, dan berbagai tempat lain di kawasan Dago, Braga, Riau, dan Setiabudi. Terdapat pula rekomendasi wisata seni seperti Museum Konferensi Asia Afrika, Wot Batu, Grey Art Gallery di Braga, hingga Museum Srihadi Soedarsono.
Sementara itu, bagi yang hendak berlibur ke Jabodetabek, misalnya, pengguna bisa menemukan rekomendasi kuliner hits di Blok M, aktivitas keluarga di Scientia Square Park Tangerang, hingga spot foto di Aloha PIK.
Untuk mendukung mobilitas pengguna menuju destinasi tersebut, Gojek juga menyiapkan promo khusus. Harris menjelaskan bahwa promo dibuat agar biaya perjalanan selama liburan bisa lebih terjangkau.
“Kita juga menyiapkan kode promo khusus agar lebih murah dan mudah. Kode promo-nya sesuai dengan nama kampanye saat ini, yaitu ‘Let’s GoJek’. Setelah dipakai, user bisa memakai kembali promo tersebut tujuh hari setelahnya,” terangnya.
Adapaun fitur Rekomendasi Destinasi, ia mengatakan, dapat diakses oleh seluruh pengguna aplikasi Gojek hingga awal Januari 2026 mendatang.
