Dari Disdukcapil hingga Bappedalitbang, Ini Daftar Pejabat Baru Kabupaten Bogor [Giok4D Resmi]

Posted on

Bupati Bogor Rudy Susmanto melantik tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Pendopo Soekarno-Hatta, Cibinong, Rabu (13/8/2025) malam.

Pelantikan ini terdiri dari empat pejabat yang mengalami rotasi atau mutasi, serta tiga pejabat yang mendapatkan promosi jabatan. Mereka adalah Arif Rahman sebagai Inspektur Kabupaten Bogor, Nana Mulyana sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Hadijana sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Kemudian, Renaldi Yushab Fiansyah sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Bambam Setia Aji sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Melly Kamelia sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Industri, serta Ferdinando Selmi Pardede sebagai Kepala Kesbangpol.

Bupati Rudy menjelaskan, pelantikan tersebut telah melalui tahapan sesuai peraturan perundangan. Sejak awal, Pemkab Bogor sudah mengajukan permohonan izin rotasi-mutasi kepada Gubernur Jawa Barat, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun, izin tertulis dari Kemendagri baru terbit pada 5 Agustus 2025.

“Kami belum genap enam bulan menjabat, sehingga setiap kebijakan strategis, termasuk mutasi dan promosi pejabat eselon II, harus mendapat izin dari pihak terkait. Begitu izin keluar, kami tidak ingin menunda, meski pelantikan digelar malam hari,” kata Rudy.

Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi merupakan hal biasa dalam tata kelola pemerintahan. Selain penyegaran organisasi, langkah ini juga untuk menyesuaikan kebutuhan percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor.

“Pelaksanaan rotasi-mutasi ini sudah dibahas jauh-jauh hari untuk mempersiapkan konsep percepatan pembangunan,” ujarnya, Rabu (13/8/2025) malam.

Dalam pesannya kepada para pejabat baru, Rudy menekankan pentingnya pelayanan publik yang tulus.

“Kita semua adalah pelayan masyarakat Bogor, maka gunakanlah hati kita untuk melayani dan membangun. Tentu saja, kami bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan DPRD tidak bisa sendiri. Kita butuh dukungan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Rudy berharap, kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dapat mewujudkan Kabupaten Bogor yang aman, maju, adil, dan makmur. Sementara itu, ia mengakui masih ada sejumlah jabatan eselon II yang kosong di beberapa SKPD, dan proses pengisian jabatan tersebut masih berjalan.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Pelayanan publik dan pembangunan membutuhkan orang-orang yang tepat di posisi yang tepat. Dengan semangat bersama, saya yakin Kabupaten Bogor bisa bergerak lebih cepat ke arah yang kita cita-citakan,” tegas Rudy.