Presiden Prabowo Subianto yang baru saja memimpin Indonesia sejak Oktober 2024 sudah melakukan tiga kali reshuffle kabinet. Lalu seperti apa susunan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat ini.
Simak update terbaru daftar menteri Prabowo setelah tiga kali reshuffle.
Reshuffle pertama di era Prabowo terjadi pada 19 Februari 2025. Fokus utama saat itu adalah perubahan di Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Satryo Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat, digantikan oleh Brian Yuliarto.
Pergantian ini cukup mengejutkan publik karena terjadi di sektor pendidikan, yang merupakan pilar penting pembangunan SDM bangsa. Namun, banyak analis menilai langkah ini sebagai upaya Prabowo mempercepat inovasi pendidikan dengan pendekatan teknologi.
Reshuffle kedua dilakukan pada 8 September 2025, hanya tujuh bulan setelah reshuffle pertama. Kali ini, perombakan jauh lebih besar dengan menyentuh kementerian strategis.
Beberapa nama menteri yang diganti antara lain:
Menkopolkam: Budi Gunawan
Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Pergantian ini mengejutkan banyak pihak karena menyentuh tokoh-tokoh populer, termasuk Sri Mulyani yang dikenal berprestasi di bidang keuangan. Namun, keputusan Prabowo menandakan adanya kebutuhan akan penyegaran sekaligus penyesuaian arah kebijakan ekonomi dan politik.
Setelah reshuffle, beberapa kursi langsung terisi dengan wajah baru:
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
Namun, menariknya, ada posisi yang masih kosong, yaitu Menko Polkam dan Menpora. Kosongnya dua kursi strategis ini menimbulkan spekulasi politik. Publik menilai Prabowo sedang mempertimbangkan figur yang tepat dan bisa diterima semua pihak.
Salah satu hal paling menonjol dari reshuffle kedua adalah lahirnya Kementerian Haji dan Umrah. Sebelumnya, urusan haji dan umrah menjadi bagian dari Kementerian Agama. Namun, dengan jumlah jamaah Indonesia yang sangat besar setiap tahunnya, Prabowo memutuskan untuk membentuk kementerian khusus.
Reshuffle ketiga dilakukan hanya berselang sembilan hari setelah reshuffle kedua, tepatnya pada 17 September 2025. Prabowo menunjuk Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam, menggantikan Budi Gunawan. Sementara posisi Menpora akhirnya diisi oleh Erick Thohir, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai Menteri BUMN dan Ketua PSSI.
Selain kursi menteri, reshuffle ketiga juga melibatkan beberapa posisi penting lain, seperti:
Wamenaker: Afriansyah Noor
Wamenhut: Rohmat Marzuki
Wamenkop: Farida Faricha
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (PCO): Angga Raka Prabowo
Wakil Kepala BGN: Sonny Sanjaya & Naniek S Dayang
Kepala LKPP: Sarah Sadiqa
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas & Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
KSP: Muhammad Qodari
Pergantian di level wakil menteri dan kepala lembaga ini menegaskan bahwa reshuffle bukan hanya soal posisi menteri, tetapi juga menyeluruh pada struktur pemerintahan.
Setelah tiga kali reshuffle, inilah susunan lengkap kabinet Prabowo-Gibran:
Menteri Koordinator di Berbagai Bidang
Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menko PMK: Pratikno
Menko Polkam: Djamari Chaniago
Menko Infrastruktur dan Pembangunan: Agus Harimurti Yudhoyono
Menko Pangan: Zulkifli Hasan
Menko Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri Inti dalam Bidang Politik, Hukum, dan Pertahanan
Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
Menteri HAM: Natalius Pigai
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan: Agus Andrianto
Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Investasi
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi & Hilirisasi: Rosan Roeslani
Menteri Sosial, Pendidikan, dan Kesehatan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi: Brian Yuliarto
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Infrastruktur, Energi, dan Lingkungan
Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
Menteri Perumahan dan Permukiman: Maruarar Sirait
Menteri Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
Menteri Kelautan & Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan UMKM
Menteri Desa & PDT: Yandri Susanto
Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
Menteri di Bidang Agama, Budaya, dan Olahraga
Menteri Agama: Nasaruddin Umar
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Pariwisata: Widianti Putri
Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Pemuda & Olahraga: Erick Thohir
Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf
Dengan susunan baru ini, publik menaruh harapan besar agar kabinet Prabowo-Gibran mampu membawa perubahan signifikan. Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah: mulai dari menjaga stabilitas ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, hingga meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Itu dia informasi lengkap susunan kabinet Prabowo yang terbaru setelah 3 kali reshuffle. Semoga membantu!