Cuci Mata Ala Bapak-bapak: Anteng Lihat Mobil Klasik

Posted on

Terkesima, itulah yang dirasakan Joni Alexandra (51), saat berkunjung ke Exhibition Dome di New Hemangini Hotel Bandung, Jalan Setiabudi, Kota Bandung. Entusias mobil klasik asal Jakarta itu dibuat kagum dengan deretan kuda besi antik di sana.

Selain mendatangi Exhibition Dome, Joni dan kawan-kawannya sesama pencinta mobil klasik juga berkunjung ke Nostalgic Cars. Di sana ia juga melihat spare part mobil klasik hingga diecast.

Seperti diketahui, Nostalgic Cars merupakan sebuah showcase mobil antik permanen pertama dan satu-satunya di Kota Bandung.

“Tempat ini, selain untuk nambah edukasi, kita bisa ngelihat mobil yang sudah cukup berumur, tapi masih bisa terawat dengan baik, ya seperti kembali ke zaman tahun 80-90 sih sebenarnya,” kata Joni kepada infoJabar, Sabtu (18/10/2025).

“Keren mobilnya terawat banget dan juga pasti semua mobil ini ada sejarahnya. Jadi melihatnya sangat menarik sekali,” tambah Joni.

Kepada infoJabar, dia mengaku memiliki mobil klasik, namun umurnya masih di tahun 90 an. Atau lebih muda dari mobil klasik yang dipamerkan di hotel itu.

“Mobil tuanya nggak dibawa. Saya ada Mercy tahun 95, E220. Mobil yang saya pakai memang nggak se-antik yang dimiliki sama yang di sini. Tapi ya ada pengalaman lah, yang di Hemangini ini memang jauh lebih antik. Karena memang mobilnya lebih terawat, lebih baik lah,” ungkapnya.

Joni menjelaskan, pengalaman menggunakan mobil klasik yang masih bisa jalan dan layak memiliki sensasi tersendiri.

“Saya suka mobil Corona yang dipamerkan, itu mobil tahun 90-an yang kondisinya sangat istimewa. Nah itu yang kepingcut lah kalau melihat mobilnya. Untuk eksterior dan interiornya juga seperti baru, kondisi memang mobil yang di Hemangini ini semua di atas rata-rata lah. Jadi memang mau mobil apapun juga yang dipajang di sini adalah mobil yang kondisinya istimewa,” jelasnya.

Disinggung apakah Joni ingin menambah koleksi mobil klasiknya, Joni sebut merawat mobil tua ini nggak mudah.

“Ada uang pun belum tentu bisa beli. Jadi ya memang mungkin perlu lebih kesabaran,” ucapnya.

Tak hanya dapat melihat koleksi mobil klasik, dalam kegiatan tersebut dia juga mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru.

“Tadi juga banyak sharing ilmu dan pengalaman. Ya kalau misalkan kondisi seperti ini kita kalau lihat-lihat mobil yang pasti ya menambah pengalaman lah. Karena memang kadang-kadang kita ngebandingin mobil yang pernah kita lihat sebelumnya dengan mobil yang ada di sini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *