Kecamatan Cileungsi menjadi lokasi pertama yang dipilih sebagai titik awal pelaksanaan kegiatan gebyar pelayanan publik terpadu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkab Bogor untuk memperingati HUT RI ke-80.
Rangkaian kegiatan ini mencakup pelayanan administrasi dan identitas, pelayanan kesehatan, pelayanan sosial, pelayanan hewan, pelayanan perizinan dan perpajakan, serta program ketahanan pangan dan lingkungan, yang dimulai dari tanggal 5-31 Agustus 2025.
“Ini kita mulai dari Cileungsi. Di sini ada satu gerakan pangan murah di mana kita membuka bazar sembako yang harganya disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujar Rudy dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan program Gerakan Pangan Murah yang telah berlangsung sejak 2024 itu akan terus diperluas hingga 2030 sebagai upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya beras, melalui mekanisme subsidi.
“Tahun 2025 hingga 2030 kita berupaya menekan harga, terutama harga beras, agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain pelayanan publik dan pangan murah, Pemkab Bogor juga mencanangkan program penghijauan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Bibit pohon buah akan dibagikan untuk ditanam di pekarangan rumah warga, sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan lingkungan dan ekonomi keluarga.
Rudy juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Cileungsi, termasuk camat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan kepemudaan yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, berbagai instansi juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini, seperti BPJS Ketenagakerjaan, organisasi sosial, serta penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas.
“Ini bentuk kolaborasi. Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 harus kita rayakan dengan suka cita dan semangat gotong royong. Kita meriahkan dan kita isi kemerdekaan ini bersama-sama,” tutup Rudy.