Di tengah dentuman roda sepeda yang meluncur cepat menuruni jalur terjal Yogyakarta, satu nama dari Kabupaten Cirebon tiba-tiba mencuat dan menjadi buah bibir yakni Chaka Febriyansyah.
Atlet muda dari cabang olahraga (cabor) Sepeda ini tak hanya mencatatkan namanya sebagai juara, tapi juga membawa harum nama daerah dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mountain Bike (MTB) 2025, khususnya di nomor downhill kategori men youth.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dengan catatan waktu 3 menit 15 info di lintasan sejauh 15 meter yang penuh tantangan, Chaka sukses meraih medali emas dan membuktikan bahwa anak muda asal Cirebon pun mampu bersaing di level nasional.
Tak banyak yang tahu, perjalanan Chaka menuju puncak prestasi ini dimulai dari kecintaan sederhana terhadap sepeda. Di usia belasan, ia mulai menjajal lintasan-lintasan menantang di sekitar lereng Gunung Ciremai. Ketekunan dan semangat yang tak pernah padam akhirnya membawanya bergabung dengan Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulillah kami bisa meraih medali emas dalam Kejurnas MTB 2025 di Jogja. Ini prestasi yang sangat membanggakan, khususnya bagi kami di Cabor Sepeda Kabupaten Cirebon,” ujar Dudi Suryadarma selaku Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Cirebon saat diwawancarai, Senin (21/7/2025).
Dudi tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia menyebut keberhasilan Chaka bukan sekadar kemenangan personal, tetapi menjadi titik balik bagi kemajuan olahraga sepeda di daerahnya.
“Ini menjadi semangat baru bagi kami semua. Apalagi, di Kejurnas ini kami sebenarnya menyiapkan dua atlet, namun satu batal tampil karena kendala teknis,” ungkapnya.
Meski hanya satu atlet yang turun, hasil maksimal justru berhasil diraih. Hal ini menjadi modal penting bagi tim ISSI Cirebon menjelang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025 yang akan digelar Oktober mendatang di Kota Bekasi.
Dudi optimistis, Cabor Sepeda Kabupaten Cirebon kini memasuki fase baru yang lebih serius dan kompetitif. “Kami akan menurunkan enam atlet dari berbagai kategori dan nomor. Target utama kami tentu saja lolos ke Porprov dan membawa pulang medali,” terangnya.
Prestasi Chaka menjadi lebih dari sekadar medali emas, ia kini menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi generasi muda di Cirebon. Bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan yang tepat, potensi anak daerah bisa menggelegar hingga level nasional.
“Insyaallah peluang untuk meraih medali di Porprov nanti terbuka lebar. Kami akan maksimalkan latihan agar bisa memberikan hasil terbaik,” tambahnya.
Nama Chaka Febriyansyah mungkin baru pertama kali terdengar di panggung olahraga nasional, namun dengan prestasi dan semangatnya yang membara, besar kemungkinan bisa mengembangkan talentanya hingga kancah internasional.