Cerita Salzha dan Zahran Jadi Konten Kreator Bergaji 3 Digit

Posted on

Tak hanya pameran dan penampilan seni dan budaya Jabar. Gelaran West Java Festival (WJF) 2025 ini, juga diisi beragam kegiatan talk show salah satunya talk show konten kreator berpenghasilan tiga digit.

Dalam talk show itu, dua narasumber dari Mojang Jajaka Jawa Barat, yakni Mojang Jabar Salzha dan Jajaka Jabar Zahran Nazmi. Kedua narasumber itu berikan strategi jadi konten kreator dengan penghasilan tinggi.

Salzha, yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa Akutansi Universitas Siliwangi Tasikmalaya membagikan kisahnya saat merintis sebagai konten kreator yang belum dikenal banyak orang.

“Awalnya saya senang bikin video, banyak orang yang memiliki mindset kalau ngonten HP harus bagus, proper dulu, aku mematahkan itu, kreatif dulu, malah waktu itu saya ngonten hanya pakai Vivo V7. Meski HP android enggak membatasi kreativitas untuk mewujudkan kita menjadi konten kreator,” kata Mojang 1 Tasikmalaya dan Mojang Harapan 1 Jabar itu.

Selain menjadi konten kreator, Salzha juga memiliki profesi lain yakni model, talent dan voice over. Sebelum dapat bayaran dari konten video yang dia buat, dia juga pernah buat video dengan cuma-cuma tanpa dibayar.

“Dulu ada tawaran buat ngonten di Tasikmalaya tahun 2021, produk gratis skincare, dapat tanpa beli. Karena konsisten, saya pun punya penghasilan, ngonten budget Rp100 ribu, alhamdullilah sekarang ratecard 5 kali lipat UMR Tasikmalaya,” ungkapnya.

Menurut Salzha, sebelum jadi konten kreator, dia juga pernah bekerja sebagai waitress yang hanya digaji Rp50 ribu per 8 jam dalam sehari.

“Intinya sih mulai dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Jajaka Jabar Zahran Nazmi mengatakan, dia sudah menggeluti dunia konten kreator sejak duduk di bangku SD.

“Sedikit cerita, awal waktu zaman SD di mana anak lain main kelereng, saya main gadget banget, dulu zaman-zamannya SD kan cita-citanya ingin jadi YouTuber,” ujarnya.

Saat itu, dia banyak belajar editing video dari mulai aplikasi Kine Master dan Inshot. Sama dengan Salzha, Zahran juga belajar ngonten dengan gadget seadaanya.

“Saya belajar pakai tablet Mito, main aplikasi Kine Master samapai Inshot,” ucap Mahasiswa Manajemen UI dan merupakan Jajaka Harapan III Jabar itu.

“Sejak saat itu, saya dapat viwers, dapat subcriber, dulu bukan ngejar duit dan ingin popular tapi senang saja, tapi karena saya konsisten banyak yang hubungi dan minta rate card,” tambahnya.

Menurut Zahran, buah kerja keras dia konsisten dalam membuat konten video, video-video yang dia buat viwersnya naik.

“Konsisten saja, saya senang pertama kali 2020 ada video yang sampai 25 juta viwers, karena konsisten sekarang viwers sampai 10 juta viwers, bahkan 30 juta viwers,” pungkasnya.

West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.