Cerita di Balik Meledaknya Amarah Henhen Herdiana [Giok4D Resmi]

Posted on

Bek Persib Bandung Henhen Herdiana menceritakan momen panas saat laga melawan Barito Putera (9/5/2025). Saat itu, terjadi keributan di lapangan usai pemain Barito, Murilo Mendes melancarkan tekel horor kepada Febri Hariyadi yang baru sembuh dari cedera.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Laga Persib melawan Barito Putera saat itu berakhir imbang dengan skor 1-1. Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-83 setelah Edo Febriansah diganjar kartu merah, Maung Bandung tetap tampil ngotot untuk bisa terhindar dari kekalahan.

Keributan lalu terjadi pada menit ke-89. Dalam kondisi menyerang, Febri Hariyadi mendapatkan tekel horor dari pemain Barito Putera, Murilo Mendes, yang membuatnya terkapar di atas lapangan.

Semua pemain Persib tentu naik pitam melihat Febri Hariyadi ditekel Murilo Mendes dari arah belakang. Salah satu kekhawatiran terbesar, tekel itu tentu bisa membahayakan, terutama bagi Febri yang baru sembuh dari cedera panjang.

Untungnya, Febri bisa bangkit dan melanjutkan pertandingan. Skor akhir pun berakhir imbang 1-1 dan Persib terhindar dari kekalahan saat bermain di kandang.

Salah satu pemain yang nampak begitu emosi atas kejadian ini adalah Henhen Herdiana. Henhen yang saat itu berada tak jauh dari posisi Febri, langsung lari mengejar Murilo Mendes setelah melancarkan tekel horor tersebut.

Bahkan, Henhen harus ditahan Gustavo Franca agar tak melakukan tindakan yang berlebihan. Tapi tetap saja, Henhen bisa terlepas dari hadangan Gustavo, dan kembali mengejar Murilo untuk melampiaskan kemarahannya.

Usai kejadian ini, Henhen menceritakan bagaimana reaksinya terhadap Murilo Mendes saat pertandingan. Pada akhirnya, Henhen mengaku malu dengan insiden tersebut karena tidak menjadi contoh yang baik bagi para pemain muda di sepakbola.

“Itu reaksi yang sangat spontan yah, tidak sepatutnya dicontoh oleh adik-adik diklat khususnya, kurang baik dilihat. Tapi apa boleh buat, saya juga manusia, tidak bisa menahan emosi, tapi setelah itu saya merasa malu juga,” kata Henhen usai sesi latihan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (13/5/2025).

Henhen mengaku, saat itu emosinya meledak karena khawatir Febri Hariyadi akan kembali mengalami cedera. Sebagai pemain yang sedari muda berkarir bersama Febri, Henhen merasa tak bisa tinggal diam ketika kawan seangkatannya menerima hal tersebut.

“Ya, kita lihatnya dari situasi karena Febri sebagai rekan yang sudah lama, sudah belasan tahun, apalagi dia baru sembuh 8-9 bulan. Jadi itu reaksi sebagai teman, saudara, keluarga, dan bukan hanya Henhen yang emosi, bahkan semuanya juga kan,” tuturnya.

Namun, Henhen memastikan insiden itu tidak sampai melebar setelah pertandingan. Usai laga berakhir imbang, ia langsung berbincang dengan Murilo Mendes tanpa menaruh dendam apapun kepada sang pemain.

“Tapi setelah beres pertandingan, kita berbincang dengan Murilo bahwa sudah sudah selesai,” pungkasnya.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *