Catat Tren Positif, Cirebon Dorong Pertumbuhan Investasi di Rebana

Posted on

Arus investasi di kawasan Rebana, khususnya di Kabupaten Cirebon menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, nilai investasi meningkat sebesar Rp100 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari sebelumnya Rp3 triliun pada 2023, kini menjadi Rp3,1 triliun, atau naik 3,79 persen. Dengan rasa optimisme yang besar, Pemkab Cirebon siap bertransformasi menjadi daerah ramah investor di kawasan Rebana atau Metropolitan Rebana.

Hal itu juga diperkuat usai disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) oleh DPRD Kabupaten Cirebon. Sehingga dengan hal tersebut, Cirebon siap menjadi daerah pilihan sebahai lokasi berinvestasi bagi para investor.

Bupati Cirebon Imron mengungkapkan bahwa peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi iklim investasi di wilayahnya. Salah satu pendorong utamanya adalah disahkannya Perda RTRW oleh DPRD Kabupaten Cirebon.

“Dengan disahkannya RTRW ini, sekarang kita punya landasan hukum yang jelas. Tahun 2025 ini kita juga sudah mulai masuk ke proses penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” ujar Imron kepada infoJabar, Jumat (9/5/2025).

Imron menambahkan, kejelasan tata ruang menjadi aspek krusial bagi para investor. Tanpa kepastian tersebut, banyak investor ragu untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.

“Kalau semua sudah jelas, baik RTRW maupun RDTR, maka akan memberikan kepastian hukum, baik bagi investor maupun bagi petugas yang mengelola perizinan. Ini bukan hanya memudahkan, tapi membuat prosesnya menjadi lebih terstruktur dan terpercaya,” jelasnya.

Dengan fondasi regulasi yang sudah kuat, Imron menargetkan peningkatan investasi yang lebih signifikan di tahun 2025. Terlebih, sektor yang paling menarik perhatian investor saat ini adalah industri padat karya merupakan sektor yang tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

“Investasi di sektor padat karya ini sangat strategis karena bisa membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Untuk mendongkrak minat investor, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga tengah menyusun strategi promosi yang lebih intensif. Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi daerah secara lebih luas kepada para calon investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kami akan membuka ruang selebar-lebarnya bagi investor yang ingin berinvestasi di Cirebon. Dengan regulasi yang jelas dan promosi yang masif, kami optimistis investasi akan terus tumbuh,” pungkasnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan disertai dengan kejelasan payung hukum, Imron berharap kawasan Rebana akan membawa angin segar bagi Kabupaten Cirebon guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.