Cara Tiga Calon Dekan Fikom Unpad Lebih Dekat dengan Mahasiswa

Posted on

Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad bakal memilih calon dekan periode 2026-2030. Ada tiga kandidat yang bakal bersaing yakni Nindi Aristi, Herlina Agustin dan Trie Damayanti.

Ketiganya kemudian hadir dalam diskusi Fikom Unpad Connection ‘Menjaring Ide Re-Imajinasi Fikom Unpad’. Acara yang digagas Ikatan Alumni Fikom Unpad ini digagas untuk mengetahui visi-misi ketiganya dalam mengembangkan fakultas.

Koordinator acara, Azis Husaini mengatakan bahwa diskusi ini digagas untuk mendekatkan calon dekan dengan mahasiswa Fikom Unpad. Sehingga harapannya, sinergi itu terus berlanjut, termasuk mempersiapkan para mahasiswa menghadapi dunia kerja.

“Karena kebetulan nanti akan ada pemimpin baru dari Fikom Unpad, kami tentu harus mendekatkan diri kepada pemimpin baru. Karena memang kami membutuhkan itu untuk menyukseskan Fikom secara pendidikan maupun nanti mudah-mudahan bisa membantu mahasiswa-mahasiswa yang lulus untuk bekerja,” katanya, Jumat (21/11/2025).

Dalam menghadapi peluang dunia kerja, IKA Fikom Unpad punya program bersama BEM untuk menjaring para mahasiswa. Mereka kemudian memberikan pelatihan agar mahasiswa tersebut siap menghadapi dunia kerja sesungguhnya.

“Kebetulan kita punya program coaching, nanti ada beberapa alumni yang sudah punya jabatan di beberapa perusahaan akan disinergikan dengan BEM. Programnya rutin setiap bulan atau kekuartalan, untuk memberikan sebenarnya mindset bahwa dunia kerja itu seperti ini,” bebernya.

Tiga kandidat calon Dekan Fikom Unpad pun begitu antusias memaparkan visi-misinya. Nindi Aristi misalnya, mengaku diskusi ini jadi ruang terbuka untuk saling bertukar pikiran demi memajukan fakultas.

“Alhamdulillah ini adalah bentuk keterbukaan bagaimana kita dalam proses pemilihan pemimpin baru di Fikom. Jadi bisa untuk menampung masukan, kritik, saran atau harapan dari alumni maupun mahasiswa,” katanya.

Sementara, Herlina Agustin menyatakan langkah ini jadi bagian demokrasi dalam proses pemilihan calon Dekan Fikom Unpad. Kemudian Trie Damayanti membeberkan, agenda ini harus terus digelar supaya bisa menyamakan persepsi untuk kemajuan fakultas.

“Ini sebuah peluang yang bagus, sehingga alumni maupun mahasisa bisa kenal juga siapa calon dekannya. Terlepas dari siapapun terpilih, setidaknya mereka sudah tahu mindset atau cara berpikir para calon dekan bagian mana yang nanti bisa didukung, mana yang bisa diberi masukan atau perlu diperbaiki,” tuturnya.

“Mudah-mudahan ini menjadi sebuah kebiasaan baik, dan setidaknya ini akan selalu menjaga harmonisasi silaturahmi antara alumni dengan Fakultas Ilmu Komunikasi,” kata Trie Damayanti.