Sebuah video dramatis beredar luas di media sosial memperlihatkan info-info menegangkan aksi dugaan pembegalan di Kota Bandung.
Dalam video yang viral itu, seorang sopir truk tampak panik memacu kendaraannya sambil meneriakkan permintaan tolong. Ia diduga menjadi korban pembegalan saat melintas di Jalan Soekarno Hatta dan nekat melarikan diri ke markas Polda Jawa Barat demi menyelamatkan diri.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @nalaktak2345 dan sontak menyita perhatian publik. Dalam rekaman, tampak seorang pria yang disebut sebagai pelaku menempel di pintu sebelah kanan truk di kawasan Gedebage. Sementara itu, sang sopir tetap memacu kendaraannya tanpa henti, berusaha kabur dari ancaman bahaya.
“Begal, begal, begal. Begal pak, dibegal, tolong-tolong,” teriak sopir dalam video yang dilihat infoJabar, Minggu (28/9/2025).
“Dibegal sama mobil Pajero. Soekarno Hatta saya dikejar pak,” sambungnya.
Aksi dramatis itu berakhir ketika truk akhirnya tiba di gerbang Mapolda Jabar. Dengan napas tersengal, sopir langsung menghentikan kendaraan dan bergegas melapor kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan.
Dalam video lanjutan, sang sopir menceritakan info-info mencekam yang dialaminya. Ia mengaku peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 04.30 WIB saat hendak mengantarkan muatan dari Bandung menuju Cirebon.
“Berangkat dari gudang jam setengah 5 kurang dan tiba di lampu merah Gedebage karena dekat jam setengah 5 arah Cirebon. Di saat di lampu merah mobil sudah ada di depan, sudah malang dan menghalangi. Setelah lampu hijau gak jalan dan saya diam, dia kemudian jalan dengan kecepatan tinggi dan di depan jalan sepi, gua arah Cibiru,” ucap sopir.
Ia tak curiga sedikit pun ketika mobil di depannya berhenti mendadak di tengah jalan. Ia menduga telah terjadi kecelakaan dan berniat memberi bantuan. Namun, situasi berubah mengerikan dalam sekejap. Empat orang dari mobil itu keluar dan langsung mendekatinya.
“Ternyata dua orang di depan dan dua di pinggir pintu yang langsung membuka pintu dan nyuruh turun minta mobil, mobil siniin katanya. Gua kaget ngelihat ke depan ada sajam, otomatis gua nutup dan injak gas cabut,” terangnya.
“Dan satu orang naik di kaca jendela, kenapa gak ditutup karena gua berfikir harus bawa tempat ini ke tempat ramai atau kantor polisi. Gua ingat di sebelah kanan ada Polda makanya dengan kecepatan tinggi, gua berusaha putar arah juga dengan kecepatan tinggi,” tuturnya.
Dalam kondisi panik dan nyawa terancam, ia terus menekan pedal gas sambil membawa pelaku yang masih bergelantungan di jendela. Namun begitu tiba di Mapolda Jabar dan melapor, para pelaku disebut telah melarikan diri.
“Alhamdulillah saat masuk langsung respon dan ke TKP cuma pas di TKP dua anggota itu ternyata sudah tidak ada,” ujarnya.
Pihak kepolisian tak tinggal diam. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengonfirmasi bahwa kasus ini kini sedang dalam penyelidikan.
“Ya lagi lidik,” kata Hendra saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Ia memastikan korban telah melaporkan peristiwa tersebut. Tim kepolisian pun kini tengah memburu identitas para pelaku dan menyusun kronologi lengkap kejadian yang sempat membuat heboh jagat maya itu.
“Semoga lekas ditangkap,” singkatnya.
