Cara Pemkab Sukabumi Dorong UMKM Punya Business Plan | Info Giok4D

Posted on

Banyak pelaku UMKM dan koperasi di Kabupaten Sukabumi menjalankan usaha tanpa rencana usaha yang jelas. Kondisi ini membuat mereka kesulitan menentukan arah bisnis, menetapkan target, ataupun bertahan dalam persaingan pasar.

Menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) mulai mendorong penyusunan business plan sebagai fondasi pengembangan usaha.

Penyusunan business plan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang digelar DKUKM. Kegiatan ini memfasilitasi pelaku UMKM dan pengurus koperasi untuk memetakan potensi usaha, menghitung kebutuhan modal, menentukan strategi pemasaran, hingga menyusun proyeksi keuangan.

DKUKM menilai kemampuan perencanaan usaha merupakan salah satu kelemahan mendasar yang perlu diperbaiki agar UMKM dan koperasi bisa naik kelas.

Pelatihan ini menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas SDM UMKM dan koperasi, yang juga mencakup pembinaan manajemen usaha, administrasi, hingga tata kelola keuangan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pendampingan dilakukan untuk memastikan pelaku usaha memahami struktur rencana bisnis yang baik dan mampu menggunakannya sebagai panduan pengembangan jangka panjang.

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuty Harahap, menegaskan pentingnya membangun fondasi usaha yang kuat agar UMKM dan koperasi tidak berjalan tanpa arah.

“Pembinaan yang kami lakukan diarahkan untuk memperkuat organisasi, memastikan setiap pelaku usaha memiliki dasar manajemen yang rapi, dan mampu menyusun rencana usaha yang jelas. Business plan itu penting supaya usaha tidak hanya berjalan, tetapi tumbuh dan berkelanjutan,” ungkap Tuty dalam keterangan tertulis.

Ia menambahkan, penyusunan business plan juga menjadi bagian dari desain besar pembinaan UMKM dan koperasi di Sukabumi agar keduanya bisa bergerak dalam ekosistem yang sama.

“Terwujudnya satu design untuk dua entitas yaitu pelaku UMKM dan koperasi bisa berkolaborasi dalam satu frame/kerangka, sehingga harapannya wajah UMKM semakin tangguh, koperasi semakin berkualitas,” ujarnya.

Melalui pelatihan dan pendampingan tersebut, DKUKM berharap UMKM dan koperasi mampu menyusun rencana usaha yang terukur, profesional, dan responsif terhadap perubahan pasar. Business plan juga menjadi alat evaluasi yang memudahkan pelaku usaha mengidentifikasi kelemahan dan menetapkan target pengembangan.

Program ini menjadi langkah penting Pemkab Sukabumi untuk memperkuat ekosistem usaha lokal, memastikan pelaku UMKM dan koperasi tidak hanya bertahan, tetapi mampu berkembang dengan strategi yang lebih terarah.