Mata merah menjadi keluhan yang sering dialami banyak orang, terutama mereka yang beraktivitas di luar ruangan. Sebagian orang membiarkannya hingga pulih sendiri. Padahal, tidak semua kondisi mata merah aman untuk diabaikan karena bisa berdampak serius.
Penyebab mata merah cukup beragam dan bergantung pada tingkat keparahannya. Melansir NHS.UK, ada beberapa faktor yang perlu diketahui:
Kondisi ini muncul ketika pembuluh darah di area putih mata melebar sehingga tampak merah atau seperti ada bercak darah.
Mata dapat terasa kering atau seperti terdapat benda asing. Gejala ini sering muncul akibat paparan angin atau asap.
Konjungtivitis virus merupakan penyebab tersering dan biasanya tidak memerlukan obat. Namun, konjungtivitis akibat gonore, klamidia, serta konjungtivitis pada pengguna lensa kontak perlu mendapatkan antibiotik.
Tanda-tandanya antara lain rasa gatal, keluarnya cairan bening, dan kemerahan ringan.
Selain itu, faktor lingkungan seperti debu, asap rokok, polusi udara, klorin kolam renang, dan paparan bahan kimia-misalnya cairan pembersih-juga dapat memicu mata merah. Layar digital dan udara kering dari AC mempercepat penguapan air mata sehingga memicu mata kering dan kemerahan. Penggunaan lensa kontak yang tidak bersih atau dipakai terlalu lama juga dapat menjadi penyebab.
Beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan mata merah dengan aman:
Kompres dingin membantu meredakan pelebaran pembuluh darah serta mengurangi peradangan atau nyeri ringan. Metode ini cocok untuk iritasi atau alergi ringan.
Untuk bintitan atau blefaritis (radang kelopak mata), kompres hangat membantu melunakkan sumbatan pada kelenjar kelopak mata. Lakukan selama 5-10 menit, 3-4 kali sehari.
Bersihkan kelopak mata secara lembut menggunakan cairan saline, air hangat, atau sabun bayi. Cara ini membantu meredakan blefaritis dan mencegah infeksi tambahan.
Tetes mata pelumas bisa membantu meredakan mata kering yang menimbulkan kemerahan. Melansir American Academy of Ophthalmology, penggunaan rutin 3-4 kali sehari memberikan hasil yang baik. Pilih produk yang sesuai dan ikuti petunjuk penggunaan.
Memahami penyebab mata merah dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat. Jika berbagai cara di atas sudah dilakukan tetapi mata tetap merah, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lanjutan.







