Upaya pemulihan bagi petugas lapangan yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Cisolok masih terus berjalan. Salah satu bentuk dukungan datang dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, yang menyalurkan bantuan langsung kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) terdampak bencana tersebut.
Bantuan ini sebelumnya disalurkan pada 28 Oktober 2025 melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kepala UPTD Dalduk Wilayah I. Meski sudah berlalu beberapa hari, langkah ini menjadi bagian dari proses pendampingan yang masih berlanjut, mengingat dampak banjir masih dirasakan para petugas hingga kini.
Kepala Bidang KB DPPKB Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut bukan hanya soal bantuan materi, tetapi bentuk kepedulian antarpegawai.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban rekan kami yang terkena musibah. DPPKB tidak hanya bekerja dalam urusan program, tetapi juga berkomitmen untuk saling peduli di saat ada yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Dalduk Wilayah I menekankan pentingnya kebersamaan di tengah situasi pemulihan pascabencana.
“Kita semua adalah satu keluarga besar. Ketika ada yang terkena musibah, sudah sepatutnya kita hadir memberikan dukungan,” ungkapnya.
PLKB dikenal sebagai ujung tombak Program Bangga Kencana di lapangan mulai dari pendampingan keluarga berisiko stunting, penyuluhan kesehatan reproduksi, hingga pemberdayaan keluarga. Kondisi bencana tak menghentikan kebutuhan layanan itu, sehingga dukungan emosional dan material menjadi penting agar petugas dapat tetap bekerja tanpa terbebani situasi rumah tangga mereka sendiri.
Langkah DPPKB ini juga menunjukkan bahwa penguatan program keluarga tidak hanya dilakukan kepada masyarakat, tetapi juga dimulai dari lingkungan kerja itu sendiri. Dari kantor ke lapangan, nilai solidaritas menjadi fondasi yang dijaga.
Melalui penyaluran bantuan ini, DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap semangat kerja para PLKB tetap pulih dan terjaga di tengah situasi pemulihan.
Dukungan lanjutan disebut masih akan menyusul jika diperlukan, menyesuaikan kebutuhan para petugas di wilayah terdampak.







