Jika banyak negara berlomba membangun gedung pencakar langit tertinggi, Abu Dhabi justru memilih jalur berbeda. Ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) ini menghadirkan Capital Gate, gedung dengan kemiringan menakjubkan yang bahkan menyaingi kemiringan Menara Pisa di Italia.
Proyek ambisius ini dirancang oleh firma arsitektur ternama asal Inggris, Robert Matthew, Johnson-Marshall & Partners (RMJM). Melansir infoProperti, pembangunannya dimulai pada 2007 dan rampung empat tahun kemudian. Gedung ini dimiliki oleh Abu Dhabi National Exhibition Company (ADNEC).
Menurut Guinness World Records, Capital Gate tercatat sebagai gedung termiring di dunia, dengan kemiringan mencapai 18 derajat ke arah barat, lima kali lebih miring dibanding Menara Pisa.
“Menantang kaidah arsitektur dan membangun struktur yang akan menempatkan Abu Dhabi di peta dunia,” ujar Ahmed Al Mansoori, kepala insinyur Capital Gate sekaligus Direktur Teknik di Abu Dhabi National Exhibitions Company.
erbeda dengan Menara Pisa yang tampak tegak namun miring, bentuk Capital Gate justru miring dan meliuk secara elegan. Desain ini memungkinkan distribusi beban antara bagian bawah yang tegak dengan bagian atas yang condong tetap seimbang. Untuk menopangnya, sebanyak 490 tiang pancang dibenamkan hingga 30 meter ke dalam tanah.
“Inti struktur gedung ini dibangun sedikit di luar pusat dan secara bertahap diluruskan seiring penambahan lantai. Beton padat membantu menopang beban dan mengoreksi posisi vertikal bangunan saat konstruksi berlangsung,” jelas Ahmed.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Salah satu rahasia utama kekuatan Capital Gate adalah penggunaan inti pra-camber, yaitu struktur inti beton yang dirancang melengkung untuk menyeimbangkan kemiringan bangunan. Struktur ini terdiri dari 15.000 meter kubik beton yang diperkuat dengan 10.000 ton baja, dan diklaim sebagai teknologi pertama di dunia yang diterapkan pada bangunan miring.
“Inti ini sengaja dibangun sedikit di luar pusat tetapi diluruskan seiring dengan bertambahnya bangunan. Beton padat membantu kekuatan menopang serta memindahkannya ke posisi vertikal saat berat setiap lantai ditambahkan,” jelasnya.
Gedung setinggi 35 lantai ini menyimpan banyak keunikan. Ahmed menyebut, 17 lantai teratas tampak seperti menggantung di tepi bangunan, memberikan tekanan ribuan ton pada inti struktur. Selain itu, seluruh fasad Capital Gate dilapisi 728 panel kaca yang dibuat satu per satu untuk mengikuti bentuk liukan bangunan.
Capital Gate memiliki fungsi ganda sebagai perkantoran dan hotel. Sebanyak 15 lantai difungsikan sebagai ruang perkantoran, sementara sisanya digunakan untuk Hotel Andaz Capital Gate yang dikelola oleh Hyatt. Hotel tersebut memiliki 200 kamar, termasuk Presidential Suite Deluxe di lantai 33-terletak pada lereng kemiringan 18 derajat yang menakjubkan.
“Karena bentuk bangunannya, setiap kamar di hotel ini berbeda,” kata karyawan Andaz, Julia Gimadyeva.
Artikel ini sudah tayang di infoProperti







