Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar punya ambisi besar dalam transformasi SMK. Menteri yang akrab disapa Cak Imin menargetkan bisa mencetak 1 juta lulusan SMK menjadi talenta global.
Upaya ini coba diwujudkan salah satunya melalui Roadshow Workshop Kepala Sekolah SMK Go Global. Cak Imin mendorong transformasi SMK supaya lulusannya memiliki standar kompetensi global dalam skill maupun bahasa.
“Persaingan antar negara tidak hanya dalam perdagangan, tapi juga pasar kerja. SMK Go Global memastikan lulusan SMK kita mampu menaklukkan pasar kerja global,” kata Cak Imin dalam kunjungannya ke Bandung dikutip Rabu (3/12/2025).
Roadshow Workshop Kepala Sekolah SMK Go Global digelar di 3 kota yakni di Bandung, Makassar dan Semarang. Cak Imin pun berkomitmen memperbaiki sistem vokasi nasional melalui usulan pembuatan Badan Vokasi Nasional.
Deputi bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM Leontinus Alpha Edison menegaskan, transformasi SMK saat ini menjadi hal yang perlu didorong seiring tingginya angka lulusan sekolah kejuruan yang belum mendapatkan pekerjaan. Agenda ini pun menjadi langkah Kemenko PM dalam menghadapi tantangan nasional, yakni 1,63 juta lulusan SMK yang belum mendapatkan pekerjaan.
“Sebagai penyelenggara negara, tugas kami bukan sekadar membuka akses pasar, tetapi memastikan supply dan demand bertemu pada standar kualitas yang sama. Kami berharap melalui transformasi SMK bisa mencetak 1 juta talenta global terampil,” ujar Leon.
Dia menyatakan workshop digelar untik mengidentifikasi dan memetakan tantangan riil di tingkat sekolah. Selain itu, workshop itu sekaligus merumuskan langkah prioritas dalam revitalisasi satuan pendidikan.
Leon menjelaskan, workshop dirancang untuk memberikan gambaran strategis yang komprehensif kepada para kepala sekolah, yang berfokus pada tiga pilar utama transformasi. Mulai dari peluang pasar global, kualitas dan standar lulusan hingga perlindungan dan tingkat keamanan.
“Tujuan kami jelas, memastikan lulusan SMK dapat menjadi kontributor utama dalam pencapaian target nasional 1 juta PMI terampil. Kami berupaya meningkatkan pemahaman kepala sekolah terkait standar dan kompetensi global. Kepala sekolah didorong merumuskan langkah prioritas revitalisasi kurikulum, yang mencakup pelatihan teknis berbasis industri, penguatan bahasa asing, sertifikasi internasional, dan pembekalan soft-skill,” ucapnya.
“Workshop ini memberikan pemahaman yang komprehensif untuk mencegah siswa menjadi korban penempatan non-prosedural, penipuan online, dan risiko TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang),” pungkasnya.
