Cahaya Kecil untuk Mitigasi Bencana di Margalaksana baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Mitigasi bencana tak selalu berbentuk proyek raksasa atau teknologi canggih. Di Desa Margalaksana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, upaya itu hadir lewat cahaya kecil yang memantul dari reflektor.

Jalan-jalan desa yang membelah tebing dan jurang kini lebih aman dilalui, setidaknya sejak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusa Putra University memasangnya pada akhir Agustus lalu.

Bagi warga, jalur itu bukan sekadar penghubung antar-dusun. Tapi juga jalur evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi longsor atau bencana alam lain. Karena itu, keberadaan reflektor menjadi penting.

“Melalui pemasangan reflektor ini, warga dapat mengakses jalan-jalan gelap dengan lebih aman, terutama ketika melintas di area jurang,” ujar Astri Maisarah Fadhilah, Ketua KKN Kelompok 35, Kamis (18/9/2025).

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Program berlangsung di empat dusun, dengan menyasar titik rawan yang minim penerangan. Astri menekankan, keberadaan mahasiswa KKN tidak berhenti pada agenda seremonial.

“Kami ingin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat, baik berupa transfer pengetahuan maupun produk nyata seperti reflektor ini. Harapannya, kerja sama antara kampus, pemerintah desa, dan masyarakat dapat terus terjalin dan memberikan manfaat jangka panjang,” jelasnya.

Bagi pemerintah desa, inisiatif itu menjawab keresahan lama. Kepala Desa Margalaksana, Fery Fahmi Algadry mengaku lega.

“Saya sangat bangga kepada kelompok KKN ini karena mampu menciptakan peninggalan yang nyata dan bermanfaat. Reflektor ini benar-benar menjawab keresahan masyarakat kami terkait keselamatan di jalan,” katanya.

Di balik pantulan cahaya kecil itu, ada pesan besar, mitigasi bencana tidak melulu menunggu intervensi besar negara. Ia bisa dimulai dari inisiatif sederhana, dari tangan mahasiswa dan warga desa yang peka pada lingkungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *