Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah Pusat. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan 238 titik lokasi untuk pembangunan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Dari 238 titik lokasi tersebut, lebih dari 100 dapur sudah beroperasi, dan saat ini kami sedang dalam proses verifikasi 90 dapur lainnya. Target kami adalah 570 dapur MBG di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Hal ini ditegaskannya usai mengikuti Rapat Konsolidasi Regional bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Senin (13/10). Pada kesempatan ini, ia hadir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
Rudy menambahkan, Pemkab Bogor juga menaruh perhatian pada kualitas dan aspek lingkungan. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup juga telah mempersiapkan proses sertifikasi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk dapur-dapur tersebut.
“Permasalahan limbah juga menjadi perhatian, kami juga sudah membahas dengan dua pihak terkait mengenai pengolahan sampah dari masing-masing dapur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan pihaknya siap menyukseskan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Indonesia.
Sementara itu, Kepala BGN RI, Dadan Hindayana memberikan sejumlah arahan kepada para kepala daerah dari Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta pada rapat konsolidasi tersebut.
Dadan menjelaskan Rapat Konsolidasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pelaksanaan dan tata kelola MBG, terutama dalam menjaga kualitas gizi dan keamanan pangan.
“Kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan sangatlah penting, agar program MBG ini berjalan maksimal,” pungkas Dadan.
