Rudi (58) membuat heboh dengan karyanya berupa bambu ‘ajaib’ yang malah dianggap sakral oleh warga lantaran menghasilkan air tanpa ada selang. Namun sebelum itu, seniman tersebut sempat membuat karya lain yang tak kalah heboh, yakni batu ‘terbang’.
Rudi yang kini tinggal di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur mengaku lahir dan tumbuh di keluarga yang berkecimpung di bidang seni.
Bahkan sejak SMA, dirinya sudah menggeluti seni lukis dan patung. Karyanya juga kerap dibeli oleh warga dari Timur Tengah.
“Dari dulu memang bergelut di bidang seni. Selain orang Indonesia, banyak orang dari Timur Tengah yang pesan lukisan pemandangan karya saya,” kata dia, Rabu (2/7/2025).
Namun dia mulai mencoba menciptakan karya seni yang dipadukan dengan teknologi sehingga menghasilkan sesuatu yang baru dan menakjubkan. Bahkan tidak sedikit yang menganggap karya seninya mengandung unsur mistis.
“Salah satunya karya pancuran bambu saya yang viral kemarin. Karena tidak ada selang yang mengalirkan air, tapi bisa ada air di dalam bambunya secara terus menerus sehingga dikatikan dengan mistis. Padahal itu karya seni, dengan trik sulap yang memanfaatkan teknologi,” kata dia.
Dia mengaku, beberapa waktu lalu juga sempat membuat beberapa karya seni yang menggabungkan trik sulap dan teknologi.
Salah satunya ialah batu melayang yang disimpan di atas genting gazebo. Batu seberat 100 kilogram tersebut diberikan tali seolah hendak terbang kembali ke tempat asalnya tetapi tidak bisa lantaran terikat.
“Itu juga trik. Batunya saya ambil dari Sungai Cikundul. Kemudian dengan trik yang dibuat layaknya untuk trik sulap, saya simpan di atas genting. Batunya seperti melayang. Itu juga sempat buat heboh warga sekitar,” kata dia.
“Ada lagi paralon rusak dan batu yang saya buat sebagai hiasan rumah. Dari paralon rusak dan batu itu bisa mengeluarkan air,” kata dia.
Rudi menegaskan, karyanya tersebut dibuat sebatas untuk dinikmati dan menggajak yang melihatnya untuk menggali atau berpikir bagaimana membuatnya.
“Tujuan saya hanya agar karya itu dinikmati. Selain itu mengajak agar mau berpikir mencari cara membuatnya. Karena semuanya logis, berdasarkan trik yang menggunakan teknologi dan sains. Tidak ada unsur mistis sama sekali,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Media sosial dihebohkan dengan video ‘bambu ajaib’ yang diklaim bisa mengeluarkan air adanya selang. Namun ternyata bambu di halaman rumah warga di Kampung Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur tersebut merupakan karya seni dan trik sulap.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, seseorang merekam adanya bambu yang ditopang tiang dari baja ringan.
Bambu yang dibentuk layaknya air mancur di Jepang itu terlihat aneh lantaran bisa mengeluarkan air tanpa adanya selang.
Warga pun banyak yang mengira jika bambu yang di ujungnya dibentuk layaknya bambu petuk sebagai bambu ajaib. Apalagi bambu yang merupakan hiasan taman di rumah Rudi (58) itu dinamai Bambu Sakti Pandanwangi.
