Budaya Jersey KW Persib, Apa Kata Bobotoh?

Posted on

Setiap awal musim, saat Persib Bandung meluncurkan jersey anyar, euforia bobotoh menyambut seragam kebanggaan itu selalu terasa. Namun, bersamaan dengan peluncuran jersey asli, pasar juga ramai oleh kehadiran jersey palsu alias KW.

Harga jersey ori Persib saat ini berkisar Rp199.000 untuk suporter edition, Rp599.000 untuk replika dan Rp1.190.000 untuk player issue. Sementara jersey KW bisa ditemukan hanya dengan harga Rp50.000 hingga Rp100.000.

Perbedaan yang mencolok inilah yang membuat banyak bobotoh, khususnya dari kalangan menengah ke bawah, lebih memilih versi tiruan.

Hal itu diakui Anton, bobotoh sekaligus Ketua Viking Difabel. Menurutnya, jersey KW telah menjadi solusi bagi banyak suporter yang ingin menunjukkan identitas tanpa harus merogoh kocek dalam.

“Selama jersey KW ada, pasti ada yang beli. Bobotoh yang menengah ke bawah pilihnya yang KW, kecuali kalau KW-nya tidak ada,” ujar Anton saat berbincang dengan infoJabar, Kamis (7/8/2025).

Namun Anton tidak melihat fenomena ini sepenuhnya negatif. Ia justru melihat peluang besar bagi Persib untuk menggandeng komunitas dan pelaku UMKM yang saat ini menjadi produsen utama jersey KW.

“Harusnya dari Persib bisa menggandeng komunitas. Kan banyak yang bikin KW itu pelaku UMKM juga. Bisa kok dijadikan mitra untuk jualan jersey versi suporter, tinggal ngobrol aja harganya berapa,” ujarnya.

Anton juga menilai, harga Rp199.000 untuk jersey versi suporter masih dianggap tinggi. Ia berharap Persib dapat menghadirkan opsi dengan harga lebih terjangkau, antara Rp80.000 sampai Rp100.000.

“Kalau saya pribadi pengennya yang ori, tapi harganya juga harus terjangkau. Harus ada klasifikasi harga. Menurut saya harga yang pas ya 80 sampai 100 ribu,” katanya.

Berbeda dengan Anton, Agus Rachmat, bobotoh senior yang dikenal dengan nama Gusdul, tegas menolak budaya membeli jersey KW. Baginya, membeli jersey ori adalah bagian dari bentuk loyalitas sejati terhadap klub.

“Jangan dijadikan budaya, mungkin cara terbaik buat support dan mendukung Persib selain membeli tiket pertandingan ya membeli jersey yang ori salah satunya, apalagi sekarang aparel Kelme, malu atuh kalau sampai dibajak,” tegas Gusdul.

“Dan Bobotoh juga jangan sampai membelinya kalau sampai membeli yang bajakan berarti ikut mendukung para pembajak,” sambungnya.

Ia juga menilai harga jersey resmi yang kini menembus angka Rp1 juta lebih bukan tanpa alasan. Menurutnya, harga itu mencerminkan kualitas dan perhitungan bisnis yang masuk akal.

“Harga segitu saya rasa Bobotoh juga tidak keberatan sepertinya. Jadi mending stop membeli jersey bajakan,” tandasnya.

Jangan Dibiarkan Jadi Budaya