Timnas Brasil benar-benar serius mendatangkan Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu dikabarkan menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di antara pelatih tim nasional lainnya.
Brasil sudah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Ancelotti untuk menangani tim hingga akhir Piala Dunia 2026. Ancelotti dijadwalkan mulai bekerja usai menyelesaikan tugas terakhirnya bersama Real Madrid di LaLiga pada 25 Mei mendatang.
Ancelotti kabarnya menerima gaji bersih sebesar 10 juta euro (sekitar Rp184,6 miliar) selama melatih Brasil. Selain itu, federasi sepakbola Brasil juga menyiapkan bonus sebesar 5 juta euro (Rp92,3 miliar) apabila Ancelotti berhasil membawa Selecao meraih gelar juara dunia keenam mereka.
Laporan Globoesporte yang dikutip dari Marca menyebut bahwa bayaran Ancelotti mengungguli gaji Thomas Tuchel sebagai manajer dengan bayaran tertinggi di kancah internasional. Bahkan, jumlah tersebut 6 juta euro (Rp110,8 miliar) lebih besar dibandingkan pendahulunya, Dorival Junior.
Brasil sendiri masih memegang rekor sebagai negara dengan gelar Piala Dunia terbanyak, yakni lima trofi. Namun, terakhir kali mereka meraih titel tersebut adalah pada 2002 saat Piala Dunia digelar di Korea-Jepang. Saat menjadi tuan rumah di 2014, mereka hanya mampu finis di posisi keempat.
Meski sudah diumumkan sebagai pelatih Brasil, Carlo Ancelotti belum juga resmi dilepas oleh Madrid. Sampai saat ini, pihak Real Madrid belum memberikan pernyataan resmi mengenai masa depan sang pelatih, sementara rumor kedatangan Xabi Alonso sebagai pengganti semakin menguat.
“Seperti segala sesuatu dalam hidup, semuanya akan berakhir. Pada tanggal 25 Mei, sebuah periode di mana saya mengalami masa-masa yang menyenangkan akan berakhir, dan saya ingin mengakhirinya dengan baik,” ujar pelatih berusia 65 tahun itu.
“Saya tidak pernah memiliki masalah dengan klub dan tidak akan pernah. Saya menyimpannya di dalam hati saya dan saya akan selalu demikian,” jelas Ancelotti.
Artikel ini telah tayang di
