Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (5/8/2025), berujung petaka. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun ditemukan tewas setelah hanyut terbawa arus drainase dan masuk ke gorong-gorong.
Kabar duka ini dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena. Korban diketahui bernama Muhammad Irsyadudin, warga Kampung Kaum Kidul RT 002 RW 002, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak.
“Betul, telah terjadi kejadian anak hanyut dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban atas nama Muhammad Irsyadudin, umur 4 tahun, terbawa arus drainase saat hujan deras,” kata Deden dalam keterangan tertulis yang diterima infoJabar, Rabu (6/8/2025).
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban tengah bermain di dekat saluran drainase tak jauh dari rumahnya. Diduga terpeleset, korban terseret arus deras dan masuk ke dalam gorong-gorong sepanjang 200 meter.
Warga dan keluarga langsung melakukan pencarian dengan menyusuri saluran air. Sekitar pukul 16.44 WIB, jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di gorong-gorong belakang salah satu pabrik di kawasan Karangtengah.
“Korban langsung dievakuasi warga dan dibawa ke rumah duka,” ujar Deden.
Proses pencarian melibatkan sejumlah unsur, mulai dari BPBD Kabupaten Sukabumi, perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, P2BK Kecamatan Nagrak, Karang Taruna, Pramuka Peduli, relawan, hingga security perusahaan dan warga sekitar.
Deden mengimbau agar orang tua meningkatkan kewaspadaan saat musim hujan, terutama ketika anak-anak bermain di luar rumah. “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama menjaga anak-anak agar tidak bermain di sekitar saluran air saat hujan deras. Kondisi seperti ini sangat rawan dan berbahaya,” tandasnya.