Bobotoh Tak Punya Tiket Persib Vs Barito Dilarang Dekati Stadion GBLA

Posted on

Persib Bandung akan menjalani laga kandang melawan Barito Putera dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jumat (9/5/2025) malam.

Euforia pertandingan ini akan lebih ramai dari pertandingan sebelumnya. Pasalnya Persib Bandung sudah dinobatkan sebagai juara Liga 1 2024/2025.

Polisi akan melakukan penjagaan ketat dalam pertandingan ini, terutama sepanjang akses menuju Stadion GBLA. Selain itu, Bobotoh yang tidak memiliki tiket dilarang datang ke stadion.

“Akses menuju GBLA umumnya melalui Jalan Soekarno-Hatta dan Cimencrang. Kami juga akan melakukan penyekatan di Rancanumpang, sebagai titik terakhir untuk mengecek suporter yang akan masuk stadion. Jika ada yang tidak memiliki tiket, akan kami putar balik,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama, Jumat (9/5/2025).

“Tujuannya untuk memastikan bahwa suporter yang masuk ke GBLA adalah mereka yang memiliki tiket,” tambahnya.

Seperti diketahui, dalam pertandingan ini, panitia menjual 30 ribu lembar tiket. Wahyu menilai, jumlah penonton tidak sedikit.

“Pengamanan dimulai lebih awal. Sekitar pukul 14.00 WIB, personel gabungan dari lalu lintas, Sabhara, dan fungsi lainnya akan melaksanakan skrining awal sebelum masuk ke gerbang stadion,” tambahnya.

Wahyu menuturkan, untuk rekayasa lalu lintas, akan dilakukan di dua titik, yakni di Traffic Light (TL) Gedebage dan Cimencrang. Menurut Wahyu, untuk di Cimencrang kendaraan besar seperti bus tiga perempat tidak boleh masuk. Hanya kendaraan pribadi yang diperbolehkan.

“Sedangkan di TL Gedebage, kami akan mensterilkan seluruh kendaraan yang parkir di sepanjang Jalan Gedebage Selatan. Kami ingin area steril dari stadion sampai rel kereta api, karena setiap 15-20 menit sekali kereta akan melintas,” jelasnya.

Menurutnya, bila terjadi kepadatan di Jalan Soekarno-Hatta arah timur dan antrean kendaraan sudah sampai rel kereta api, pihaknya akan melakukan kanalisasi.

“Artinya, kendaraan tidak boleh belok kanan ke arah rel kereta api, semuanya akan diarahkan lurus ke timur. Mereka bisa putar balik di depan Hotel Sakti, dekat Pasar Gedebage, atau di putaran balik setelah Polda,” terangnya.

“Kalau masih padat, semua arus akan dibelokkan ke kiri, ke arah Ujungberung. Jadi, polanya seperti itu,” tambahnya.

Wahyu mengimbau kepada Bobotoh agar tetap menjaga ketertiban, kondusifitas dan saling menghargai dengan Bobotoh lainnya. Jangan sampai karena tidak kondusif menimbulkan masalah baru antar Bobotoh dan mencoreng nama baik Persib.

“Saya harapkan Bobotoh dan warga Bandung yang merayakan euforia kemenangan ini tetap tertib, jangan sampai dalam rangka euforia ini nanti malah mohon maaf nih ada yang kecopetan, ada yang hilang motor, saya tetap mengimbau untuk rekan-rekan Bobotoh dan warga Bandung yang merayakan tetap tertib, jangan mengganggu satu sama lain, karena saya percaya orang Bandung semuanya bersaudara, semuanya damai, jangan sampai ada gesekan di jalan. Jangan mabuk-mabukan, ada yang pakai obat-obatan, sehingga nanti dalam pola pikirnya tidak pola pikir yang jernih, akhirnya bisa gesekan antara Bobotoh dengan Bobotoh,” pungkasnya.

Rekayasa Lalu Lintas