Rafael Struick jadi salah satu rekrutan anyar Dewa United untuk menatap kompetisi musim 2025/2026. Gabungnya penyerang Timnas Indonesia itu cukup jadi sorotan.
Pro dan kontra pun mencuat. Sebab, Struick ‘pulang’ untuk bermain di klub Indonesia di usia yang masih sangat muda.
Namun, pilihan sudah diambil Struick. Kontrak pun sudah ditandatangani. Kini, ia akan berlaga di Super League 2025/2026.
Kehadiran Struick sendiri diharapkan membuat lini depan ‘Banten Warriors’ semakin mengerikan. Ia merupakan salah satu kepingan penting yang diinginkan pelatih Jan Olde Riekerink.
Usai resmi gabung Dewa United, pemain berusia 22 tahun ini mengungkap kebahagiaannya. Ia pun memuji timnya itu sebagai salah satu raksasa di Indonesia.
“Saya tentu sangat bangga bisa bergabung dengan klub Dewa United. Menurut saya, ini adalah salah satu klub besar yang ada di Indonesia. Saya sangat tidak sabar untuk segera bergabung dan memulai latihan bersama tim,” ujar Struick dikutip dari laman resmi klub, Kamis (17/7/2025).
Pemain bernomor punggung 27 di Dewa ini juga menjelaskan bahwa proses kepindahannya diawali dengan komunikasi intens bersama pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, saat masih berada di Belanda. ‘Bisikan’ sang pelatih membuatnya mantap memilih Dewa United.
“Tentu banyak klub yang juga tertarik merekrut saya selain Dewa United. Namun, saya berbicara dengan pelatih dan orang-orang di sekitar saya, dan akhirnya Dewa menjadi pilihan terbaik untuk saya,” ucapnya.
“Ya, saya berbicara dengan Coach Jan Olde saat saya berada di Belanda. Kami berdiskusi selama beberapa jam, dan percakapan itu sangat membantu saya dalam membuat keputusan untuk memilih Dewa,” tambahnya.
Struick optimistis dengan peluang tim musim ini, dan yakin Dewa United memiliki kualitas untuk bersaing di papan atas Liga Indonesia. Ia pun yakin bisa meraih gelar juara yang dua musim beruntun diraih Persib Bandung.
“Saya pikir Dewa adalah tim yang kuat, salah satu tim terkuat di Liga Indonesia. Saya juga sudah mengenal beberapa pemain dari Timnas sebelumnya, jadi saya yakin kami memiliki peluang yang bagus untuk memenangkan liga,” katanya.
Sementara itu, adaptasi dengan kompetisi nasional menjadi tantangan tersendiri bagi Struick, yang mengaku belum sepenuhnya familiar dengan dinamika Liga Indonesia.
“Jujur, saya belum begitu familiar dengan permainan di Liga Indonesia. Namun, saya sudah berbicara dengan beberapa pemain seperti Egy, saya juga mengenal Ricky dan Fano. Mereka banyak membantu saya,” tutur pemain kelahiran Leidschendam, Belanda tersebut.
“Sekarang saya harus mencoba merasakan langsung. Tujuannya jelas untuk mengetahui seperti apa level liga Indonesia yang sesungguhnya,” imbuhnya.
Struick juga membeberkan target pribadinya musim ini bersama Dewa United. “Pertama, tentu saya ingin menjadi juara di Liga Indonesia, itu yang utama. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan membantu tim melalui gol serta assist. Setelah itu, semuanya akan datang dengan sendirinya,” tutupnya.
