Biang Kerok Banjir Cimahi: Bangunan Liar hingga Sungai Dangkal

Posted on

Kota Cimahi masih kerap diterjang banjir setiap hujan deras mengguyur. Terbaru, pada Rabu (2/7/2025) malam, banjir menggenang ruas Jalan Mahar Martanegara dan Jalan Amir Machmud.

Sampai saat ini, pergantian tampuk kepemimpinan tak kunjung bisa menyelesaikan banjir. Berbagai upaya sudah dilakukan namun hasilnya belum terlalu optimal.

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira mengungkap ada sejumlah penyebab banjir yang kerap menerjang. Penyebab banjir itu menjadi prioritas penanganan di tahun ini dan beberapa tahun kedepan.

“Misalnya di Cigugur Tengah dan Jalan Mahar (Mahar Martanegara), di situ kita akan bongkar pintu air yang berfungsi mengalirkan air ke sawah. Kami akan kaji pembongkaran ini, karena sawahnya kan sekarang sudah tidak ada,” kata Adhitia saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/2025).

Masalah lainnya yakni keberadaan bangunan liar yang berdiri di atas sungai. Bangunan itu membuat aliran sungai menjadi tak berfungsi optimal sehingga perlu dibongkar sebagai langkah pengentasan banjir.

“Ada beberapa data bangunan liar yang diduga sebagai penyebab banjir. Kita awali dengan surat peringatan ke penghuninya. Lalu terakhir ada permintaan pembongkaran secara mandiri, kalau tidak berkenan maka akan dilakukan penertiban,” kata Adhitia.

Penyebab banjir lainnya yakni kondisi badan sungai di Kota Cimahi yang sudah banyak berubah. Pihaknya perlu melakukan normalisasi aliran sungai, salah satunya Sungai Cimindi penyebab banjir di Jalan Mahar Martanegara.

“Sungai mengalami penyempitan serta pendangkalan sehingga daya tampungnya sudah tidak ideal lagi. Nanti kami akan lakukan normalisasi, sehingga data tampungnya bisa optimal,” kata Adhitia.

Untuk merealisasikan rencana normalisasi saluran drainase di Jalan Amir Machmud, Pemerintah Kota Cimahi setidaknya harus menggelontorkan anggaran sampai Rp40 miliar.

“Rp40 miliar itu hanya untuk normalisasi saja belum dengan pembangunan baru saluran air. Kita lakukan secara perlahan, tujuan akhirnya tentu banjir terselesaikan,” kata Adhitia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *