Besok, Kamis 14 Agustus 2025 bertepatan dengan 20 Safar 1447 H, umat Muslim berkesempatan menunaikan ibadah puasa sunnah Senin. Amalan ini merupakan salah satu ibadah yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya.
Puasa Senin-Kamis sendiri menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW secara rutin melaksanakan puasa pada kedua hari tersebut. Dalam sebuah hadits, beliau menyampaikan bahwa amal manusia diperlihatkan kepada Allah SWT setiap hari Senin dan Kamis. Karena itu, beliau ingin saat amalnya diperiksa, beliau berada dalam keadaan berpuasa.
Bagi Anda yang ingin menjadikannya kebiasaan, berikut jadwal puasa sunnah Senin-Kamis di bulan Agustus 2025:
Senin, 4 Agustus 2025 (10 Safar 1447 H)
Kamis, 7 Agustus 2025 (13 Safar 1447 H)
Senin, 11 Agustus 2025 (17 Safar 1447 H)
Kamis, 14 Agustus 2025 (20 Safar 1447 H)
Senin, 18 Agustus 2025 (24 Safar 1447 H)
Kamis, 21 Agustus 2025 (27 Safar 1447 H)
Senin, 25 Agustus 2025 (1 Rabiul Awal 1447 H)
Kamis, 28 Agustus 2025 (4 Rabiul Awal 1447 H)
Niat adalah penegasan hati untuk menjalankan ibadah tertentu, termasuk puasa sunnah. Walaupun niat tempatnya di hati, melafalkannya secara lisan dianjurkan untuk membantu memantapkan tekad. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian, membaca niat puasa sebelum fajar adalah langkah penting agar ibadah ini sah dan bernilai di sisi Allah SWT.
Bagi Anda yang akan berpuasa Kamis, berikut lafaz niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta’ālā.
Artinya: Saya berniat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala
Setelah seharian berpuasa, jangan lupa membaca doa berbuka sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW. Waktu terbaik membacanya adalah setelah benar-benar membatalkan puasa, misalnya setelah meneguk air atau memakan kurma.
Doa sesuai hadits HR. Abu Daud:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabaz zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.”
Doa buka puasa umum:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Banyak sekali hikmah dan manfaat yang bisa diraih dari puasa Senin, di antaranya:
Amal diperlihatkan kepada Allah
Nabi SAW bersabda, “Amal manusia diperlihatkan setiap Senin dan Kamis.” (HR. Muslim). Dengan berpuasa di hari itu, kita berharap amal yang diperiksa adalah amal terbaik kita.
Kesempatan masuk Surga melalui Pintu Ar-Rayyan
Pintu ini khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang gemar berpuasa (HR. Bukhari dan Muslim).
Dijauhkan dari Api Neraka
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang berpuasa satu hari karena Allah, Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh ribu musim.” (HR. Muslim).
Mengikuti sunnah Nabi
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Senin-Kamis selama hidupnya.
Melatih pengendalian diri
Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menjaga lisan, pikiran, dan perilaku.
Mendukung kesehatan tubuh
Dari sisi kesehatan, puasa berkala seperti ini juga bermanfaat untuk metabolisme dan detoksifikasi tubuh.
Besok, Kamis 14 Agustus 2025 adalah kesempatan baik untuk menunaikan puasa sunnah Senin. Siapkan niat sejak malam, ikuti sunnah Nabi, dan perbanyak doa agar ibadah yang dilakukan mendapat pahala serta mendatangkan keberkahan.