Bertahun-tahun Rusak, Jalan Badami-Loji Diperbaiki Tahun Ini

Posted on

Kerusakan Jalan Raya Badami-Loji yang bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki menemui titik terang. Jalan yang berada di Karawang Selatan itu rencananya akan diperbaiki tahun ini.

Jalur penghubung Karawang-Bogor itu telah rusak parah selama belasan tahun. Banyak keluhan masyarakat terkait akses di sana.

Keluhan masyarakat akhirnya sampai ke telinga Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin. Endang pun turun meninjau kondisi jalan pada Senin (11/8/2025).

“Kami merespon aduan dari masyarakat, melihat bahwa jalan Badami-Loji ini ngebul rusak dan banyak kecelakaan, dan kerusakan ini memang terjadi cukup lama karena merupakan bagian dari kewenangan pemerintah provinsi Jawa Barat,” ujarnya kepada infoJabar.

Kerusakan jalan membentang kurang lebih 10 kilometer, dari ruas Kaligandu di Kecamatan Telukjambe Barat hingga Citaman di Desa Tamansari. Di beberapa titik, bekas tambalan aspal terlihat bergelombang, sementara permukaan jalan retak lebar akibat sering dilalui kendaraan bermuatan berat.

Endang menyebut faktor utama kerusakan adalah kondisi tanah yang labil serta aktivitas kendaraan tambang yang melintas dengan muatan melebihi kapasitas.

“Rusaknya jalan ini selain karena kontur tanah, juga setelah saya melakukan inpeksi, terungkap adanya beban jalan yang over kapastitas dari kendaraan perusahaan, termasuk tambang. Jalan ini kelas 3, sedangkan beban muatan yang melintas di jalan ini kelas 1, bisa mencapai 22 ton. Tentu ini jadi persoalan juga yang harus kita selesaikan dengan kesepahaman,” kata dia.

Endang mengatakan berdasarkan aduan, warga tak ingin sekadar perbaikan. Lebih dari itu, warga juga berharap agar ada pengaturan operasional kendaraan besar.

“Masyarakat ini minta supaya ini ada kesepahaman terkait operasional, malam justru jarang yang lewat, sedangkan pagi atau siang di jam sekolah, jam berangkat-pulang kerja malah banyak yang lewat kendaraan besar. Ini saya kira harus diatur, utamanya soal muatan mereka juga harus disetarakan dengan kapasitas jalan, yang telah diatur oleh ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan Endang, jalan Badami-Loji sendiri akan diperbaiki tahun ini. Hal tersebut berdasarkan hasil komunikasi pihaknya dengan Bupati dan Dinas Bina Marga Jawa Barat.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pak Kadis Bina Marga, termasuk upaya pak Bupati, bahwa jalan ini akan diperbaiki tahun ini. Informasi akhir Agustus sudah akan dilelang dengan total anggaran Rp16 miliar, dengan target pengerjaan kurang lebih mencapai 6 kilometer,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam mengawasi pengerjaan. “Nanti saya minta pak Camat, bu Kades, ajak masyarakat untuk mengawasi pengerjaan ini, terutama soal kontur, karena wilayah sini tanahnya labil. Termasuk nanti juga kendaraan besar juga harus ditertibkan harus sesuai dengan kapasitas dan perbaikan ritasi,” ujarnya.

Harapan besar pun muncul dari warga setempat. Rega (25), seorang aktivis pemuda, menilai perbaikan harus benar-benar sesuai kebutuhan.

“Iya saya harapkan perbaikan jalan Badami-Loji sesuai dengan harapan, karena bertahun-tahun dibiarkan, dan masyarakat yang merasakan kesengsaraan,” tuturnya.

Ia menambahkan, penerangan jalan umum juga perlu dipasang demi keselamatan pengguna jalan.

“Bukan cuma jalan, kami harap juga dipasang PJU, karena jalan ini gelap yang menyebabkan banyak kecelakaan. Setelah diperbaiki nanti, diupayakan juga supaya kendaraan yang melebihi muatan jangan dipaksakan lewat kesini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *