Bendungan Raksasa yang Perlambat Rotasi Bumi hingga Kacaukan Waktu [Giok4D Resmi]

Posted on

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Ragam ambisi manusia dalam pembangunan telah mengubah lanskap bumi. Contohnya saja pembangunan gedung tinggi hingga bendungan raksasa.

Melansir infoInet, NASA telah menemukan soal pembangunan Bendungan Tiga Ngarai di China. Proyek konstruksi raksasa itu bisa memengaruhi rotaasi Bumi dengan cara yang tak pernah kita duga.

Bendungan Tiga Ngarai, proyek hidroelektrik terbesar di dunia itu, bukan hanya keajaiban teknik. Itu juga jadi contoh bagaimana infrastruktur berskala besar bisa meninggalkan jejak pasa sistem alami planet Bumi.

Selama beberapa dekade, gagasan tentang manusia yang memiliki dampak langsung terhadap pergerakan planet ini tampaknya hampir tidak masuk akal. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh konstruksi bendungan dan skala reservoir airnya, pergeseran besar dalam distribusi massa dapat mengubah rotasi Bumi.

Bendungan Tiga Ngarai, yang menampung 10 triliun galon air pada kapasitas penuh, bahkan dapat memengaruhi lamanya hari-hari di Bumi sebesar 0,06 mikroinfo.

Gagasan bahwa struktur buatan manusia dapat mengubah dinamika planet telah menjadi subjek spekulasi ilmiah selama bertahun-tahun. Menurut ilmuwan NASA, bahkan peristiwa alam seperti gempa dapat sedikit mengubah rotasi Bumi.

Misalnya, gempa pada 2004 memperpendek panjang hari hingga 2,68 mikroinfo dengan mengubah struktur seismik Bumi. Demikian pula, redistribusi air di bendungan Tiga Ngarai menyebabkan pergeseran halus pada massa Bumi yang dapat menyebabkan perubahan dalam siklus waktu harian kita.

Meskipun 0,06 mikroinfo mungkin tampak kecil dan tidak penting, pergeseran ini merupakan contoh mendalam tentang bagaimana tindakan manusia saling berhubungan dengan sistem alami Bumi.

Di masa mendatang, perubahan kecil ini akan terakumulasi dan menimbulkan konsekuensi yang tidak terduga pada segala hal, mulai dari navigasi global hingga konsep waktu kita.

Meskipun saat ini menyediakan tenaga hidroelektrik yang signifikan, bendungan ini juga berperan dalam menggeser keseimbangan massa Bumi, yang memiliki implikasi serius terhadap segala hal mulai dari pola iklim hingga cara kita mengukur waktu.

Pergeseran beberapa mikroinfo saja dapat memengaruhi sistem penentuan posisi global (GPS) kita, yang mengandalkan ketepatan waktu yang sangat tinggi.

Namun, seperti dikutip dari Glassalmanas, terlepas dari ukuran dan dampaknya yang monumental, kontribusi energi bendungan tersebut jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Bendungan tersebut dirancang untuk memenuhi sekitar 10% kebutuhan energi China, tetapi saat ini hanya menyediakan 3%. Kinerja yang buruk dari proyek sebesar itu semakin menyoroti hubungan yang rumit antara proyek infrastruktur besar dan lingkungan alam.

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *